MANADOTODAY.CO.ID – Seorang wanita cantik yang meraup hampir $254.000 atau sekira Rp3,6 miliar dari hasil menjual kentutnya di stoples, terpaksa pensiun dari bisnisnya tersebut.
Steph Matto, 31, awalnya mengira dia mengalami stroke, tetapi akhirnya mengetahui bahwa kentut secara berlebihan dalam stoples, dan makan makanan yang membuatnya kentut lebih banyak ternyata menjadi penyebab masalah kesehatannya.
Matto mampu menghasilkan hingga 50 botol kentut dalam satu minggu, yang mengharuskannya meningkatkan asupan seratnya.
Dia sebelumnya mengonsumsi kacang-kacangan dan telur, tetapi mulai mencampurnya dengan protein shake pisang untuk meningkatkan baunya.
“Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Saya berlebihan,” katanya dikutip dari Canoe, Jumat (7/1/2022).
“Saya tidak memberi tahu dokter saya tentang kentut di toples, tetapi saya memberi tahu mereka (dokter) tentang apa yang saya makan. Dokter mengatakan bahwa apa yang saya alami bukanlah stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat hebat,”jelasnya.
Dokter menyarankan dia untuk mengubah pola makan dan memberinya obat penekan gas, yang katanya secara efektif mengakhiri bisnis kentutnya.
Ia telah menjual kentutnya selama dua bulan penuh, yang dimulai dengan beberapa permintaan.
“Seperti keberuntungan, begitu saya meletakkan toples untuk dijual, mereka mulai terjual seperti kacang goreng,” katanya.
Matto dilaporkan menghasilkan sekira $ 1.270 atau sekira Rp18 juta per stoples kentut yang dia jual.(*/ryan)
