MANADOTODAY.CO.ID – Raizel Calago baru berumur 16 tahun, tetapi anda mungkin tidak akan percaya dengan usianya saat melihatnya langsung. Gadis malang itu menderita kondisi langka yang disebut progeria, membuatnya terlihat empat kali usianya.
Hanya dalam waktu dua tahun, Raizel Calago berubah dari seorang gadis muda cantik menjadi seorang wanita tua yang banyak orang mengira dia nenek-nenek.
Gadis asal Filipina itu mengatakan, dia mulai melihat kerutan di kulitnya hanya beberapa hari setelah ruam muncul di sekujur tubuhnya. Bintik-bintik merah dan gatal yang menyakitkan saat disentuh muncul di tubuhnya, dan ketika pergi ke dokter, dia diberitahu bahwa itu disebabkan gigitan serangga. Dia diberi obat, tetapi itu tidak membantu, dan segera terjadi perubahan fisik pada penampilannya. Sekarang, sulit dipercaya dia baru berusia 16 tahun.
“Sangat menyakitkan ketika mereka memberi tahu saya bahwa putri saya terlihat lebih tua dari saya. Kadang-kadang, saya membayangkan dia ketika dia mulai dewasa dan melihat betapa cantiknya dia. Dia cantik sejak dia masih bayi, tetapi sekarang, wajahnya, sangat jauh dari kecantikannya ketika dia masih muda,”kata ibu Raizel, Joela (36), dikutip dari GMA Network, Kamis (7/10/2021).
Sejak penampilannya berubah, gadis 16 tahun itu sangat malu untuk bergaul dengan teman-temannya seperti dulu. Dia juga hanya mau keluar rumah jika memakai masker yang menutupi sebagian besar wajahnya, karena dia malu dengan penampilannya. Yang dia inginkan hanyalah agar semuanya kembali seperti beberapa tahun yang lalu.
“Mereka bertanya kepada saya mengapa penampilan saya semakin tua. Saya tidak menjawabnya karena saya juga tidak tahu apa yang terjadi. Saya selalu berdoa agar saya menjadi lebih baik dan kulit serta penampilan saya yang lama akan kembali. Kalau begitu, saya akan bisa berkumpul dengan teman-temanku lagi. Saya tidak bisa sekarang karena saya malu,”kata Raizel.
Raizel Calago baru-baru ini tampil di acara TV populer “Kapuso Mo, Jessica Soho” dan tim produksi membawanya ke ahli endokrinologi Dr. James Young yang mendiagnosisnya dengan progeria. Kondisi yang sangat langka ini menyebabkan kerutan atau penuaan pada kulit dan penghambatan pertumbuhan serta meningkatkan risiko mengalami serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
Sayangnya, perubahan fisik yang disebabkan oleh progeria tidak dapat diubah, sehingga yang dapat dilakukan dokter adalah melakukan yang terbaik untuk mencegah munculnya masalah kardiovaskular, dan mengobati osteoporosis dan masalah persendian, dua efek samping paling umum dari progeria.(*/ryan)
