MANADOTODAY.CO.ID – Hilang selama 150 tahun, seekor burung hantu raksasa kembali terlihat di alam liar, ditemukan oleh dua ilmuwan Inggris di hutan hujan Afrika.
Burung Hantu Elang Shelley yang berasal dari Afrika Tengah dan Barat, terakhir kali muncul pada tahun 1870-an. Burung hantu raksasa ini secara resmi diklasifikasikan sebagai terancam punah, dengan hanya beberapa ribu dari mereka diyakini masih ada di alam liar.
Pada 16 Oktober, Dr Joseph Tobias dari Departemen Ilmu Kehidupan Imperial College London dan Dr Robert Williams, seorang ahli ekologi dari Somerset, sedang melakukan pemantauan di Hutan Atewa, Ghana, ketika mereka menemukan makhluk yang luar biasa itu.
“Ketika kami mengangkat teropong kami, kami sangat terkejut. Tidak ada burung hantu lain di hutan hujan Afrika yang sebesar itu,”kata Dr Joseph Tobias dikutip dari Oddity Central, Senin (25/10/2021).
Pasangan itu hanya melihat burung itu bertengger selama 10-15 detik, tetapi berhasil mengambil foto yang mengkonfirmasi bahwa itu adalah Burung Hantu Elang Shelley karena mata hitamnya yang khas, paruh kuning, dan ukurannya yang besar.
“Ini adalah penemuan yang sensasional. Kami telah mencari burung misterius ini selama bertahun-tahun di dataran rendah barat, jadi menemukannya di sini di hutan pegunungan di Wilayah Timur adalah kejutan besar,” kata Dr Nathaniel Annorbah.
Temuan ini memberi harapan untuk meningkatkan upaya konservasi di situs Atewa, yang terancam oleh pembalakan liar, perburuan, dan penambangan bauksit.
“Mudah-mudahan, penemuan burung hantu yang langka dan luar biasa ini akan mendorong upaya untuk menyelamatkan salah satu hutan liar terakhir di Ghana,” tukas Dr Robert Williams.(*/ryan)
