Remaja Penikmat E-Rokok Berpotensi Beralih ke Rokok Tembakau

 E-Rokok , Rokok Tembakau,
(foto: pixabay)

ManadoToday – Remaja yang menggunakan e-rokok atau rokok elektrik lebih mungkin untuk beralih ke produk tembakau konvensional seperti rokok dan cerutu, penelitian baru menunjukkan.

Peneliti melihat data dari 2.530 siswa dari 10 sekolah di Los Angeles. Mereka meminta informasi tentang kegiatan merokok elektrik mereka dan menemukan bahwa remaja yang menggunakan e-rokok lebih cenderung menggunakan produk tembakau saat tahun berikutnya. Penemuan ini dipublikasikan Selasa (18/08/2015) di jurnal JAMA.

Beberapa melihat e-rokok sebagai alternatif selain rokok tembakau dan lebih sehat. Namun, e-rokok dan produk tembakau mengandung nikotin yang adiktif, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa e-rokok berbahaya dan perangkat yang digunakan juga menghasilkan produk sampingan yang berpotensi berbahaya.

“Remaja mungkin sangat rentan untuk mengembangkan kecanduan terhadap nikotin setelah paparan e-rokok karena otak mereka masih berkembang dan sangat sensitif terhadap nikotin,” tulis Dr. Nancy A. Rigotti dari Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School dikutip dari time.com.

Para peneliti juga mencatat remaja mungkin lebih cenderung untuk menggunakan e-rokok sebelum produk tembakau, karena persepsi bahwa e-rokok tidak berbahaya atau tidak menyebabkan kecanduan. Fakta bahwa e-rokok yang dijual dalam berbagai rasa yang berbeda dapat menarik minat para orang-orang muda, penulis berpendapat.