Ini Mata Air Paling Aneh di Dunia, Berhenti Mengalir Setiap 15 Menit

Ini Mata Air Paling Aneh di Dunia, Berhenti Mengalir Setiap 15 Menit (foto: Wikipedia)

MANADOTODAY.CO.ID – Berlokasi di sebelah timur Kota Afton, Minnesota, Amerika Serikat, tepatnya di kaki gunung berbatu di Wyoming, terletak salah satu keajaiban alam paling misterius di dunia – mata air berirama yang akan berhenti dan mulai mengalir setiap 15 menit.

Hanya ada beberapa mata air berirama di dunia, dan Mata Air Intermiten Wyoming adalah yang terbesar dari semuanya. Mata air aneh ini akan mengeluarkan air dalam jumlah besar yang mengalir membentuk sungai selama sekira 15 menit, dan kemudian mengering 15 menit kemudian. Alasan mengapa mata air itu punya kebiasaan yang aneh belum sepenuhnya dipahami, tetapi para ilmuwan memiliki teori yang cukup kuat.

Dipercayai bahwa mata air berirama bergantung pada efek siphon untuk mengalir dan berhenti pada interval waktu tertentu. Pada dasarnya, air mengalir dari dalam gua bawah tanah tetapi harus melewati tabung sempit dengan titik tinggi terletak di lubang air keluar.

Ketika permukaan air mencapai titik tinggi, itu menciptakan efek siphon, menyedot air keluar dari gua dan membiarkan mata air mengalir. Namun, ketinggian air akhirnya turun ke titik di mana udara mengalir masuk ke tabung keluar, memotong aliran sampai permukaan air kembali naik di dalam gua.

“Kami tidak dapat memikirkan penjelasan lain saat ini. Kandungan gas mata air sekarang telah diuji di Universitas Utah. Data sangat menunjukkan air itu terkena udara di bawah tanah; dukungan kuat untuk teori siphon,”jelas Profesor Kip Solomon, ahli hidrologi di Universitas Utah, Kamis (19/8/2021).

Mata air ini dilaporkan ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang tukang kayu yang kebetulan berada di badan sungai saat bekerja di daerah tersebut. Dia pergi untuk mengambil air segar dan memperhatikan bahwa sungai yang relatif besar itu tiba-tiba mengering dan kemudian dipenuhi air beberapa menit kemudian.

Perlu dicatat, Mata Air Wyoming hanya mengalir dalam mode intermiten mulai dari akhir musim panas hingga musim gugur, ketika permukaan air tanah lebih rendah.(*/ryan)