TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (PPKBMD) bertempat di Aula Megfra menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penggajian PNS Tahun Anggaran 2016.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak didampingi Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan menghadiri sekaligus membawakan materi dalam kegiatan ini.
Kepala Dinas PPKBMD Dr Juliana Dolvin Karwur MSi MKes mengawali kegiatan ini dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini agar terdesentralisasinya Pengelolaan Sistem Penggajian PNS kepada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon .
Juga memberikan pemahaman kepada pengelola keuangan SKPD tentang Sistem Penggajian PNSD serta terlatihnya Operator Simda Gaji SKPD dalam Mengoperasikan Sistem Informasi Penggajian PNSD, dengan sasaran Bendahara Pengeluaran SKPD dapat menyediakan Pengajuan dokumen SPM gaji serta daftar gaji dan pendukungnya dengan relevan, cepat, akurat, lengkap dan dapat diuji kebenarannya.
Dalam sambutannya, Eman mengatakan, untuk mencapai pengelolaan gaji PNSD yang ideal dan tertata baik disadari bukanlah hal yang mudah.
Untuk Pemerintah Kota Tomohon mengelola 3.666 PNS mengunakan system penggajian di bawah arahan BPKP-RI.
‘’Dalam kurun waktu enam tahun terakhir ini sungguh sangat membantu masalah pengelolan gaji PNSD Kota Tomohon, dengan dukungan teknis dan pemutakhiran aplikasi oleh BPKP-RI terkawal baik dan responsif. Untuk itu kami atas nama Pemerintah Kota Tomohon memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak BPKP-RI. Semoga hubungan dan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini terus berlangsung,’’ kata Eman
Di akhir sambutannya, wali kota mengharapkan kepada para peserta agar informasi dan pembelajaran yang didapat dalam bimbingan teknis selama tiga hari ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM pengelola keuangan SKPD khususnya penggajian.
Kegiatan ini dihadiri juga Sekretaris Daerah Dr Arnold Poli SH MAP, Asisten III Ir Harold V Lolowang MSc, Inspektur Kota Ir Djoike Karouw MSi dan seluruh bendahara SKPD. (ark)