Tips Cara Menangani Anak yang Agresif

(foto: pixabay)

ManadoToday – Anak agresif biasanya memiliki rasa percaya diri yang rendah. Mereka mencari perhatian dan menikmati perhatian yang mereka peroleh dari menjadi agresif, dendam dan merusak. Anak-anak yang menunjukkan perilaku agresif juga cenderung memiliki banyak masalah lain.

Berbohong, mencuri dan mudah marah juga umum dilakukan oleh anak agresif. Sebagian kecil dari mereka dapat terlibat vandalisme dan bahkan tindakan pembunuhan.

Anak-anak seperti ini biasanya datang dari keluarga yang mempunyai disiplin yang tidak konsisten dan keras, mereka pada umumnya frustrasi dan memberontak. Sering juga karena ketidakharmonisan orang tua dalam keluarga, atau bahkan sosiopat. Anak-anak yang agresif cenderung berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang rendah, dimana tingkat kekerasan lebih tinggi. Kesalahan pola asuh orangtua dan konflik rumah tangga adalah faktor utama dalam memproduksi agresivitas pada anak-anak.

Kekerasan di televisi juga merupakan faktor penyumbang kuat mempengaruhi anak-anak secara negatif menurut penelitian psikologis.

Tiga efek utama melihat kekerasan di TV adalah:

– Anak-anak dapat menjadi kurang sensitif terhadap rasa sakit dan penderitaan orang lain.

– Anak-anak mungkin akan lebih takut pada hal-hal di sekitar mereka.

– Anak-anak dapat menjadi lebih agresif dalam perilaku mereka terhadap orang lain.

Bagaimana menangani anak yang agresif ?

– Jadilah tegas tapi lembut dalam melakukan pendekatan Anda: Ingat, mereka dapat menangani sisi keras anda tapi dia akan menyerah pada kelembutan dan itu benar-benar yang mereka inginkan – lebih tepatnya perhatian.

– Tangani mereka dengan sabar dan berikan mereka rencana bagaimana mereka dapat mengendalikan perilaku mereka sendiri.

– Guru yang sukses tahu bahwa ketika mereka mulai dapat mendirikan satu hubungan pribadi dengan agresor, sukses akan segera mengikuti. Ingat, agresor biasanya dapat mengetahui apakah anda benar-benar seperti dia, tetap tulis, anak ini hanya membutuhkan perhatian.

– Memberikan kesempatan bagi anak untuk bertindak dengan tepat dan berikan dia tanggung jawab dan jangan lupa beri pujian setiap dia melakukan tugas yang anda berikan.

– Berikan mereka kegiatan kepemimpinan dengan cara yang positif, selalu membiarkan dia tahu bahwa anda peduli, percaya dan hormati dia. Ingatkan perilaku-perilaku tidak pantas yang anda tidak sukai.