Tim Unsrat Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kema Satu

MANADOTODAY.CO.ID – TIM dari Universitas Samratulangi (Unsrat) yang terdiri dari Tim Pelaksana Merlyn Mourah Karuntu, SE., MT (Ketua) dan Jane Grace Poluan SE., MSM (Anggota), 27 Oktober 2020 menggelar kegiatan penyuluhan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kelompok Pemuda Tentang Kewirausahaan di Desa Kema Satu Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara.

unsratMenurut Karuntu dan Poluan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok pemuda di Desa Kema Satu agar dapat lebih produktif secara ekonomis dengan memanfaatkan peluang potensi Pariwisata yang ada disekitar mereka melalui pemberian pelatihan Kewirausahaan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang kewirausahaan dan bagaimana menjadi seorang wirausaha.

Materi yang diberikan adalah tentang Konsep Kewirausahaan dan wirausaha, membangun mimpi dan mengejar cita-cita, memotivasi diri sendiri, dan mengidentifikasi peluang usaha baru.

Seperti diketahui, Kewirausahaan merupakan salah satu modal utama penggerak pertumbuhan ekonomi Negara. Peran kewirausahaan adalah pemutar gerak roda ekonomi, pembuka atau penyedia lapangan kerja, pembayar pajak sebagi sumber pemasukan APBN/APBD, penghasil devisa dari produk ekspor yang akan memperkuat cadangan devisa, menjalankan peran sebagai fungsi sosial untuk memajukkan bangsa.

unsratKaruntu dan Poluan mengutip pernyataan Zimmerer, kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).

Berdasarkan data Menteri Koperasi dan UKM Rasio kewirausahaan di Indonesia masih relatif rendah, baru sekitar 3,47 persen. Padahal, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju setidaknya tingkat rasio kewirausahaan harus berada di angka minimal 10 persen.

unsrat 3“Target yang diharapkan dari pelatihan ini adalag agar peserta memahami potensi dan peluang pariwisata yang ada disekitar mereka, peserta memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang kewirausahaan, dan peserta diharapkan dapat secara mandiri menerapkan metode dan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan sehingga menghasilkan wirausaha wirausaha muda,” tegas Karuntu dan Poluan. (*)