AMURANG, (manadotoday.co.id) – Tanggal 1 Oktober bagi Bangsa Indonesia diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan Ideologi bangsa dan wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan revolusi.
Bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat.
“Pancasila sebaai falsafah negara kita. Ideologi bangsa kita. Kita mengenal Pancasila sebagai akar yang menyambung masa lalu dan masa depan kita bersama,” kata Bupati Franky Donny Wongkar saat menyampaikan sambutan di Upacara Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Pemkab Minsel, Jumat (1/10/2021).
Saat ini kata Bupati yang bertindak sebagai Inspektur uoacara pada upacara tersebut masyarakat kita diperhadapkan dengan masa sulit karena pandemi covid-19. Sebab pandemi masyarakat mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi, dan krisis pembelajaran.
“Namun di saat sulit seperti ini, sila-sila Pancasila justru terlihat jelas mendarah daging di masyarakat kita. Pandemi ini menantang negara kita dan menguji ketangguhan kita sebagai rakyat Indonesia. Pancasila sebagai pusaka Negara Indonesia harus menyala di hati kita masing-masing dan diaktualisasikan dalam tindakan dan perbuatan yang kecil dan besar di tengah masyarakat,” tandasnya.
Diketahui turut hadir dalam upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila Wakil Bupati Minahasa selatan Pdt. Petra Yani Rembang, Wakil Ketua DPRD Minsel Bl Stevanus Lumowa SE yabg mrmbacakan Ikrar, Forkompimda Selatan dan sejumlah pejabat Pemkab Minsel. Pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila juga diikuti secara streaming oleh seluruh ASN / THL dan warga Minsel. (lou)
