KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Sedikitnya 13 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Kumelembuai Satu Kecamatan Kumelembuai, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Tahap 1 Bulan Januari, Februari dan Maret Tahun Anggaran 2024.
Bantuan sosial Pemerintah pusat yang bersumber dari Dana Desa yang telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Kumelembuai Satu Tahun 2024, diberikan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat kurang mampu menghadapi Infkasi akibat pandemi covid-19, disalurkan pada, Senin (22/4/2024) lalu.
Penjabat Hukum Tua Desa Kumelembuai Satu Stevan Polaa SIP, saat penyaluran bantuan tersebut, menjelaskan bahwa mekanisme alokasi anggaran BLT DD di Tahun 2024 sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 201/PMK.07/2022, diberikan kepada KPM yang benar-benar layak mendapatkan bantuan.
“Artinya, seleksi bagi penerima bantuan sangat ketat dilakukan berdasarkan hasil musyawarah desa antara BPD dan Pemerintah Desa. Penerima ditetapkan sesuai kriteria dan aturan yang berlaku,” terang Penjabat Hukum Tua.
Untuk besaran bantuan yang diterima masing-masing KPM sebagaimana ketentuan yang berlaku yaitu Rp 900.000 untuk tiga bulan atau Rp.300.000 per bulan.
“Bantuan diberikan utuh tanpa ada potongan sepeser pun. Karena itu adalah hak KPM, ” tandas Kuntua Stevan yang didampingi Sekertaris Desa Billy Mawitjere dan sejumlah perangkat desa saat penyaluran BLT DD Triwulan I Tahun Anggaran 2024.
Iapun berharap para KPM dapat memanfaatkan BLT DD untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari, seperti halnya untuk membeli beras, bahan kebutuhan pokok, obat-obatan dan kebutuhan utama lainnya.
“Bukan dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat atau foya-foya,” tegasnya.
Sebagai pemerintah penjabat Hukum Tua, juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat akan terus bergandengan tangan menunjang program Pemerintah di bidang Pembangunan, Sosial Kemasyarakatan dan menjaga stabilitas keamanan.
“Mari trus berkontribusi menopang program Bapak Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang salah satunya yakni program Marijo Batanam dengan memanfaatkan lahan dan pekarangan menjadi produktif,” pungkasnya.
Sementara itu sejumlah KPM menyatakan apresiasi dan terimakasih boleh mendapatkan BLT DD dalam menopang kebutuhan setiap hari.
“Syukur dan terimakasih untuk pemerintah desa yang telah menetapkan kami sebagai KPM. Bantuan ini tentu saja sangat berarti bagi kami dalam menunjang kebutuhan hidup setiap hari,” ujar para KPM yang sebagian besar adalah warga lanjut usia (lansia).
Dijetahui hadir saat penyaluran bantuan Pendamping Lokal Desa Regina Mintalangi serta sejumlah perangkat Desa Kumelembuai Satu. (lou)