SMPN 1 Manado Mulai Sekolah Tatap Muka, Tumiwa Harap Dukungan Orang Tua

Kepala SMP N 1 Manado Steven S. Tumiwa, S.Pd, M.Pd

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sejumlah sekolah di Kota Manado memulai proses belajar mengajar tatap muka terbatas setelah cukup lama belajar dari rumah dikarenakan pandemi Covid-19.

Sekolah tatap muka kali ini berbeda dari biasanya karena wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai SKB 4 Menteri serta mendapat pengawasan ketat baik dari pihak sekolah, pemerintah daerah (Satgas Covid-19) maupun kepolisian berhubung dilaksanakan masih di tengah pandemi Covid-19.

Di SMP Negeri 1 Manado sendiri, sekolah tatap muka terbatas dimulai pukul 7.30 hingga 9.30. Para siswa wajib memakai masker sebelum masuk lingkungan sekolah, mengikuti prosedur pengukuran suhu dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan di gerbang sekolah.

Di dalam lingkungan sekolah telah disiapkan marka penunjuk arah yang mengarahkan para siswa ke kelas masing-masing. Saat di depan kelas, murid diatur tertib saat masuk agar tidak terjadi kerumunan. Ketika selesai belajar, petugas juga akan memandu para siswa agar keluar dengan tertib. Seluruh aktivitas diawasi oleh Satgas Covid-19.

Kepala SMP N 1 Manado Steven S. Tumiwa, S.Pd, M.Pd mengatakan, mengingat jumlah siswa cukup banyak yakni 2.051 orang, pihak sekolah hanya mengizinkan 25 persen yang mengikuti tatap muka dengan hanya satu sesi setiap hari.

“Jadi tadi itu hanya 8 sampai 10 orang dalam satu kelas dengan jarak setiap kursi minimal 1,5 meter, sisanya masih belajar dari rumah secara daring. Setelah guru-guru mengajar tatap muka dilanjutkan dengan daring. Nanti di hari berikutnya bergantian, 25 persen lain lagi belajar di sekolah, lainnya belajar dari rumah,”jelas Tumiwa, Jumat (1/10/2021).

Selain itu kata dia, metode belajar juga difokuskan dalam bentuk teori, praktek dan diskusi belum diizinkan untuk mencegah interaksi langsung antara para siswa.

“Jadi semua mata pelajaran yang bersifat praktek seperti olahraga kita alihkan dahulu ke teori,”tuturnya.

Lanjutnya mengatakan, para guru SMPN 1 Manado yang mengajar secara tatap muka sebelumnya sudah divaksin Covid-19 untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para murid yang belajar.

“Memang ada sebagian guru yang belum vaksin karena ada komorbid (penyakit penyerta), mereka ini ditugaskan untuk hanya mengajar secara daring saja,”kata dia.

Tumiwa berharap, sekolah tatap muka terbatas tersebut juga didukung para orang tua dengan mempersiapkan segala keperluan siswa sebelum menuju ke sekolah.

“Kami berharap ada kerja sama dari para orang tua. Misalnya anak harus sudah sarapan dari rumah, karena kantin sekolah tidak buka dan tidak ada jam istirahat. Alat tulis juga dipersiapkan karena di kelas dilarang untuk saling pinjam, juga kalau bisa diberikan vitamin untuk daya tahan tubuh, dipakaikan masker dan membawa hand sanitizer meski sekolah juga sudah siapkan itu,”tukas Kepala SMPN 1 Manado Steven S. Tumiwa sembari mengingatkan agar protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari berkerumun dan mengurangi mobilitas terus diterapkan.(ryan)