Studi Membuktikan Anak yang Makan Pagi Tampil Lebih Baik di Sekolah

sarapan, prestasi sekolah, pendidikan anak
(foto: pixabay)

MANADOTODAY – Anak yang makan sarapan pagi sehat tampil lebih baik di sekolah, penelitian baru menegaskan.

Mereka yang menikmati makanan pagi sehat sampai dua kali lebih mungkin untuk mencapai nilai diatas rata-rata pada tes Key Stage Two Statutory Assessment Tests (SAT) daripada mereka yang tidak.

Namun, makanan junk food seperti keripik dan permen terbukti tidak memiliki dampak positif pada capaian prestasi anak.

Studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan masyarakat di Universitas Cardiff, diyakini menjadi yang terbesar yang menguji dampak jangka panjang yang dimiliki makan sarapan pagi pada kinerja akademik.

Sebanyak 5.000 anak-anak berusia 9-11 tahun dari 100 sekolah dasar diminta untuk membuat daftar semua makanan dan minuman yang mereka konsumsi selama periode lebih dari 24 jam (termasuk dua sarapan).

Para peneliti kemudian melihat hubungan antara konsumsi sarapan dan pencapaian pada penilaian SAT setelah enam sampai 18 bulan kemudian.

Hasil penelitian menunjukkan makan sarapan yang sehat secara signifikan dan positif berhubungan dengan kinerja pendidikan anak.

Faktor-faktor lain seperti jenis kelamin, kekurangan (diukur dengan mengamati sekolah dan hak individu anak untuk makan bebas di sekolah) dan perilaku diet sepanjang hari juga diperhitungkan.

Satu dari lima anak-anak dalam penelitian ini melaporkan bahwa mereka makan makanan yang tidak sehat untuk sarapan.

Para peneliti tidak menemukan hubungan positif antara jumlah makanan sarapan sehat yang dikonsumsi dan kinerja pendidikan.

Tim mengamati “hubungan yang jelas antara kesehatan dan pendidikan” dan mendesak sekolah untuk mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk meningkatkan kesehatan anak.