Tahun 2022 Bakal Dibangun Pabrik Kelapa dan Turunannya di Kabupaten Minsel

Audiensi Tim Visibility Study Kemenkop UKM RI dan Bupati FDW (ist)

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terus terbangun.

Hal ini dibuktikan dengan pertemuan antara tim Visibility Study Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia dan Bupati Frangky Donny Wongkar (FDW) di ruang rapat Bupati, Kamis (19/08/2021) kemarin.

Terinformasi pertemuan tersebut dilaksanakan guna membahas rencana pembangunan Pabrik Kelapa dan turunannya di Kabupaten Minsel Tahun 2022 mendatang.

“Pembangunan pabrik kelapa dan turunannya adalah program Rumah Produksi Bersama atau Factory Sharing, yang digagas Pemerintah Pusat di bawah komando Presiden Joko Widodo,” terang Bupati FDW.

Rencana pembangunan dalam rangka meningkatkan taraf hidup Petani Kelapa di Minsel, mendapat respon positif Bupati FDW. Sebab menurut Bupati hal itu sejalan dengan Visi Daerah yaitu Maju, Berkepribadian dan Sejahtera.

“Hanya ada Lima Provinsi yang akan menerima program Factory Sharing tersebut, yaitu Provinsi Aceh, Kalimatan Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini membuktikan sinergitas terbangun sangat baik antara Pemkab Minsel, Pemprov Sulut serta Pemerintah Pusat,” terang FDW.

Dan bentuk keseriusan pemerintah terkait program ini, dibuktikan Focus Group Discussion di Jakarta yang dihadiri oleh Buyer kelapa dan pihak terkait.

“Hasilnya direncanakan Bulan September 2021 akan dilakukan Detail Engineering Design (DED) oleh Kemenkop UKM, dan Sulut khusus komoditi unggulan Kelapa dan turunannya,” pungkasnya.

Diketahui hadir mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut Kadis Koperasi UKM Dr Drs Meidy Maindoka MSi. Sementara D Tim Fisibility Study Kemenkop dan UKM diikuti Ketua Yayan Supriany SE, M.Si, Bambang Listianto SE MM, Abdul Haris Intan SP MM, Tantan Salamatan Sen ST dan Dirmansyah SP. (*/lou)