MINUT, (manadotoday.co.id)–Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (Unsrit) yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon (YDBIT) Rabu (18/10/2017) bertempat di Sutan Raja Convention Centre Minahasa Utara (Minut) mewisuda 147 sarjana angkatan XIV dan melantik profesi nurse angkatan VIII.
Dalam laporannya, Wakil Rektor I Don Kabo SST MT mengungkapkan, hingga saat ini, lulusan Unsrit sejak tahun 2004 berjumlah 2.561.
Lulusan Angkatan XIV tahun 2017 ini terdiri dari Fakultas Ekonomi 8 orang, Fakultas Teknik 22 orang, Fakultas Pertanian 7 orang, Fakultas Perikanan 3 orang serta Fakultas Keperawatan 46, Profesi Nurse 61, berjumlah 107 orang.
Rektor Unsrit Dr Jost Rumampuk SE MS dalam sambutannya mengatakan, lulusan Unsrit sudah banyak berkontribusi di daerah-daerah lain.
”Ini dikarenakan kualitas Unsrit semakin baik. Hendaknya para lulusan Usnrit untuk terus mensosialisasikan keberadaan Unsrit di luar daerah,” harap Rumampuk.
Ketua Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon (YDBIT) Kie Nio Runtuwene dalam sambutannya mengajak seluruh civitas akademika Unsrit untuk terus melakukan yang terbaik.
”Selamat kepada mereka yang diwisuda hari ini setelah melalui perjuangan dan kerja keras selama di bangku kuliah,” katanya.
Kie Nio terus memotivasi para mahasiswa Unsrit untuk tetao semangat mengejar cita-cita.
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Ir Hj Andy Nirtianingsih MP dalam sambutannya mengaku bangga bisa hadir di Wisuda Unsrit yang baru saja lepas dari masalah.
”Mari perkuat soliditas agar tidaj ada lagi yang bisa membuat masalah di Unsrit sehingga akan terus maju dan bsrkembang,” tukasnya.
Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Sulawesi ada tiga ratusan. Namun baru seratusan yang berkontribusi termasuk Unsrit. Kendati begitu, menurutnya peranan Perguruan Tinggi Swasta di semua bidang sangat besar.
Mewakili Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dr Juliana Dolvin Karwu MKes MSi bsrharap, para lulusan bisa memperoleh pekerjaan.
”Jangan hanya menjadi sarjana lalu tak bekerja.. Berkompetisilah dengan sehat dan menjadi kebanggaan orang tua dan diri sendiri,” katanya. (ark)
