Pasca Survey, Pemkot Tomohon Rencanakan Relokasi Keluarga Johanis Pungus

Keluarga Johani Pungus saat menerima bantuan dari Keluarga Purba-Sompotan
Keluarga Johani Pungus saat menerima bantuan dari Keluarga Purba-Sompotan

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Setelah turun langsung ke keluarga Johanis Pungus di Kelurahan Kakaskasen Satu Kecamatan Tomohon Utara, akhirnya Dinas Sosial Kota Tomohon bersama instansi terkait lainnya berencana untuk merelokasi tempat tinggal keluarga tersebut.

Paslanya, untuk memperoleh bantuan keluarga yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) persyaratan utamanya lahan yang ditempati harus milik sendiri. Sementara saat ini keluarga tersebut hanya menumpang di lahan orang lain.

Hal itu dikatakan Pemerintah Kota Tomohon melalui Kepala Dinas Sosial dr John D Lumopa. ‘’Ya, untuk memperoleh bantuan bagi mereka yang memiliki Rutilahu, lahannya harus milik sendiri. Itu merupakan persyaratan pokok. Jadi, kami mencari solusi untuk melakukan relokasi,’’ ungkap Lumopa.

Keluarga itu sendiri lanjutnya, masuk dalam daftar penerima Rastra, masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH)  dan tahun ini sudah menerima bantuan non tunai sampai tahap 3. Buku tabungan BRI dan ATM Kombo dengan saldo di rekening Rp1.000.000 yang tersisa sampai saat ini.

‘’keluarga ini juga memiliki KIS. Memiliki empat orang anak, satunya dititipkan di Panti asuhan,1 anak di luar daerah yakni di Talaud dan 2 anak laki-laki tinggal bersama dan memiliki KIP,’’ jelas Lumopa sesuai hasil survey yang dilakukan.
Selain dari pemerintah, keluarga ini juga sudah mendapat perhatian dari banyak kalangan baik dari Pemerintah Kota Tomohon, Dinas Sosial Tomohon,Gereja dan masyarakat Kota Tomohon.

‘’Produktivitas kerja kepala keluarga menurun akibat keterbatasan fisiknya. Namun hingga saat ini semua anggota keluarga dalam kondisi sehat, akses air bersih tersedia,’’ kunci Lumopa.

Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan dalam keluarga Purba-Sompotan juga beberapa waktu lalu telah menyerahkan bantuan natura kepada keluarga tersebut. (ark)