TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Setelah menerima audit investigasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dugaan korupsi berbandrol Rp500 juta di Dinas Pendapatan, Pengelolaan. Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) langsung diseriusi dengan meningkatkan status jadi penyidikan.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tomohon Muh Noor HK SH MH didampingi Kasi Intel Togap Silalahi SH mengungkapkan, ada banyak yang akan dipanggil untuk diperiksa berkaitan dengan kasus tersebut.
(BACA JUGA: Kejari Limpahkan Berkas Dugaan Korupsi di Dinas ESDM Tomohon ke Pengadilan Tipikor)
”Pekan depan kami sudah akan mulai dengan pemanggilan saksi-saksi,” ujar Kajari.
Diakuinya, kasus tersebut agar rumit karena baru pertama kali terjadi.
”Kami tidak mau gegabah dalam melakukan penyidikan. Namun yang pasti, sesuai audit investigas BPKP, ada kerugian negara yang ditimbulkan,” jelasnya.
(BACA JUGA: Kejari Tondano Didesak Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Dikpora Minahasa)
Ditambahkan Kasi Intel Togap Silalahi SH, kemungkinan besar pihaknya akan ke Jakarta karena pihak perusahaan berada di sana.
Soal siapa yang akan menjadi tersangka dalam kasus tersebut, Silalahi mengatakan tergantung pengembangan dalam penyidikan nanti.
Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id ada nama HL yang menjabat Kadis PPKBMD. HL sendiri mengaku siap jika diperiksa demi menegakkan hukum yang berlaku. (ark)