TONDANO, (manadotoday.co.id) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tondano, diminta untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Pemkab Minahasa, terkait adanya pemotongan sepihak oleh lembaga tersebut bagi tunjangan guru baik tunjangan tambahan penghasilan (TTP) maupun sertifikasi. Hal itu ditegaskan Sekretaris DPD KNPI Minahasa Edwin Pratasik SPd.
“Kasus itu harus dituntaskan oleh pihak Kejari Tondano. Siapapun yang terlibat harus ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Pratasik.
Menurutnya, kasus ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, menimpah kepada guru-guru yang penghasilannya masih rendah. Ini merupakan tantangan sekaligus pembuktian Kejari Tondano benar-benar membuktikan kualitasnya guna meraih kepercayaan masyarakat.
“Kami yakin kejari Tondano akan bersikap profesional dalam kasus ini, sebab ini merupakan pembuktian untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat atas kembali ini,”tutur Pratasik.
Kepala Kejari Tondano Risman Tarihoran SH, MH, ketika dikonfirmasi, menyatakan akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
“Warga harus percaya, bahwa komitmen kami untuk menumpas kasus korupsi sangat serous kami lakukan,” pungkasnya. (rom)
