Komisi II DPR RI Apresiasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di Sulut

Foto bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua DPRD Sulut, dan tim Komisi II DPR RI
Foto bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua DPRD Sulut, dan tim Komisi II DPR RI

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2017 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini, mendapat apresiasi dari Komisi II DPR RI.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPR RI, Zainudin Amali, dalam pertemuan dengan jajaran Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), yang digelar di ruang C.J. Ratung kantor gubernur, Senin (27/2/2017).

Menurut Zainudin dalam kunjungan kerja Komisi II ke Sulut, pesta demokrasi dinilai tidak menemui kendala yang serius.

“Pada umumnya situasinya kondusif, tidak ada kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 ini. Kalau pun ada hanya kendala teknis yang tidak signifikan berpengaruh pada kesuksesan pelaksanaan Pilkada ini,” ungkap Zainudin.

Lanjut politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur itu, warga Sulut telah menggunakan hak politiknya dengan baik. Bahkan, warga menyambut pilkada yang berlangsung 15 Februari lalu itu tanpa ketakutan dan ketegangan. Sisi keamanan dalam pelaksanaan Pilkada pun dinilai tidak ada masalah.

“Jadi seperti inilah yang namanya pesta demokrasi, warga dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik. Warga dapat menentukan pilihannya sendiri,” kata Zainudin.

Sementara Gubernur Olly Dondokambey, pada pertemuan itu, mengatakan, pilkada di Sulut Tahun 2017 yang berlangsung di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kepulauan Sangihe itu berjalan baik.

“Pilkada berlangsung lancar. Semuanya sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan,” paparnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Yessy Momongan dalam pertemuan itu menjelaskan pilkada berlangsung lancar meskipun sempat diwarnai terlambat sampainya surat suara.

“Kami bersyukur pilkada berjalan lancar. Di Sangihe ada tempat pemungutan suara (tps) yang terlambat menerima surat suara. Itu dikarenakan lokasi dan pengaruh cuaca,” terang Momongan.

Hadir pada pertemuan tersebut, Ketua DPRD Sulut Andrey Angow, jajaran forkopimda Sulut, para pejabat di Lingkup Pemprov Sulut, dan tamu undangan lainnya. (ton)