SULUT, (manadotoday.co.id) – Universitas Udayana (UNUD) Bali melakukan promosi program studi magister (S2) dan doktor (S3) di Pemprov Sulawesi Utara (Sulut).
Sosialisasi yang digelar di ruang F.J Tumbelaka kantor gubernur Sulut, Senin (27/2/2017) dan diikuti aparatur sipil negara Pemprov Sulut, dipimpin langsung Ketua tim sosialisasi program studi S2 UNUD Bali Dr. Gede Wijana, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Femmy Suluh.
“Kedatangan kami ke Sulawesi Utara untuk mengenalkan program studi magister dan doktor yang ada di Unud Bali,” kata Wijana.
Lanjutnya, UNUD Bali ingin menjaring mahasiswa baru di Sulawesi Utara dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) lainnya di awal tahun 2017 ini.
“Pilihan menjaring mahasiswa baru jenjang S2 dan S3 ke Sulut dan KTI karena besarnya minat calon mahasiswa yang akan melanjutkan studinya ke pulau Bali,” jelas Wijana.
Alasan lain Unud melirik ke Sulawesi Utara, karena kebijakan kampus untuk menghadirkan nuansa atmosfir akademik yang plural dan beragam mahasiswa, bukan hanya berasal dari Bali dan Kawasan Barat Indonesia, tetapi juga dari KTI.
Sementara Kepala BKD Sulut Femmy Suluh, mengatakan, pihaknya memberi apresiasi atas kegiatan ini, dan berharap sosialisasi dapat memancing minat ASN untuk melanjutkan studi.
“Kami sangat mengapresiasi sosialisasi ini. Semua peserta yang hadir dapat memanfaatkan sebaik mungkin sosialisasi ini,” ujar Suluh.
Ia menambahkan, selain UNUD, Pemprov Sulut telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia.
“ASN Pemprov Sulut ada yang melanjutkan studi di perguruan tinggi di Bandung, Yogyakarta dan daerah lainnya,” ujarnya.
Diketahui, UNUD selama ini mengelola 13 fakultas dengan program pascasarjana multi disiplin. Kampus ini berdiri sejak tahun 1962. Sebelumnya, tahun 1958 di Bali telah berdiri sebuah Fakultas yang bernama Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang dari Universitas Airlangga Surabaya. Fakultas Sastra Udayana inilah yang menjadi embrio berdirinya Universitas Udayana. (ton)
