AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terhitung dua pekan terakhir bulan Februari 2021 dikategorikan masuk zona orange (beresiko sedang), setelah sebelumnya tercatat zona merah (beresiko tinggi) penyebaran covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Minsel dr Erwin Schouten mengungkapkan bahwa turunnya status penyebaran covid-19 di Kabupaten Minsel dari zona merah ke zona Orange dipengaruhi oleh beberapa indikator diantaranya jumlah kesembuhan pasien covid-19 meningkat, angka kematian turun dan jumlah terpapar dari hasil stresing turun signifikan.
“Turunnya status dari zona merah ke orange tidak lepas dari kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan komitmen seluruh pihak terkait memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kita berharap angka penyebaran terus berkurang dan kesembuhan meningkat sehingga Kabupaten Minsel Bebas dari covid-19,” kata mantan Direktur RSUD Minsel ini.
Meski begitu Schouten yang juga merupakan jurubicara gugus tugas pencegahan covid-19 Kabupaten Minsel mengingatkan, agar masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, menjaga pola hidup sehat dan bersih, dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar terhindar dan dipulihkan dari Covid-19.
“Jangan pandang enteng tetap waspada dan laksanakan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel per tanggal 1 Maret 2021, jumlah terpapar covid 19 yakni 590 orang, Sembuh 538, Meninggal 39. Dirawat di Rumah Sakit 6 pasien. Dan yang sementara menjalani isolasi di rumah masing-masing 7 orang, tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Minsel. (lou)
