PPA ID 0284 Imanuel Kumelembuai Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Pernikahan Dini

PPA ID 0284 Imanuel Kumelembuai Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Pernikahan Dini

KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Perlindungan Anak PPA ID 0284 Imanuel Kumelembuai menggelar sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Pernikahan Dini di Gereja GMIM Sentrum Imanuel Kumelembuai (Gereja Mitra PPA), Minahasa Selatan, Sabtu (2/4/2022).

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh anak-anak usia remaja khususnya anggota PPA serta menghadirkan narasumber Drs. Poltje Sumakul yang merupakan Koordinator BKKBN Kecamatan Kumelembuai.

Koordinator PPA ID 0284 Imanuel Kumelembuai A.M Mamangkey, S.Pd saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, anak-anak harus mawas diri serta sadar akan tanda-tanda perubahan yang terjadi di masa pertumbuhan.

“Seiring dengan adanya pertumbuhan ini, anak-anak harus mampu menjaga diri, termasuk menjaga pergaulan yang dapat merusak diri sendiri bahkan masa depan,”kata Mamangkey.

“Kalian ini adalah generasi-generasi penerus bangsa, siapa tahu ada di antara kalian yang menjadi pengusaha sukses, sukses di pemerintahan atau bahkan menjadi bupati. Jaga diri masing-masing sejak masih muda, bentuk pergaulan yang sehat, belajar dengan tekun serta terus dekatkan diri pada Tuhan,”pesannya kepada peserta sosialisasi.

PPA ID 0284 Imanuel Kumelembuai Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Pernikahan Dini

Sementara Staf Perlindungan Anak PPA ID 0284 Regina Mintalangi, S.Psi menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut agar anak-anak usia remaja bisa dengan bijak menjaga kesehatan reproduksi serta mengetahui dampak dari pernikahan dini.

“Sebagaimana kita ketahui tubuh adalah bait suci Allah, kita harus menjaga masa muda agar menjadi berkat, tetap berkreasi sesuai dengan minat dan bakat, berhasil dan sukses dalam meraih cita-cita, tidak terjebak dalam pergaulan buruk yang mengakibatkan menikah di usia dini,”jelas Mintalangi.

Lanjutnya mengatakan, PPA ID 0284 Imanuel Kumelembuai terdorong untuk melaksanakan program tersebut setelah memperhatikan fenomena pernikahan dini yang marak terjadi di kalangan anak-anak remaja.

“Dengan adanya program ini kiranya menjadi bekal untuk anak-anak bisa memahami dampak dari pernikahan dini. Jangan sampai terjebak dalam pernikahan dini,”pungkas Mintalangi.(ryan)