Pandemi Covid-19, SMPN 1 Ranoyapo Terus Berinovasi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kepsek SMP N 1 Ranoyapo di Pontak Jeane Rembet SPd

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kebijakan pemerintah membatasi tatap muka pada program kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa di tengah pandemi Covid-19, menuntut Sekolah terus mencari solusi agar peserta didik terus belajar.

SMP Negeri 1 Ranoyapo misalnya, salah satu Sekolah berprestasi di Kabupaten Minahasa Selatan terus berinovasi meningkatkan mutu pendidikan kendati di tengah situasi pandemi covid-19.

Kepala SMP Negeri 1 Ranoyapo Jeanne Rembet SPd, mengatakan bahwa disituasi pandemi covid-19 pihaknya menerapkan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online dan luar jaringan (luring).

“Daring kita manfaatkan bantuan pulsa data Kemendikbud dan Bos Avirmasi yakni meminjamkan Tab kepada siswa agar dapat belajar melalui Online,” ujar Rembet.

Disamping itu dalam proses KBM di tengah pandemi covid-19, Rembet mengupayakan vasilitas penunjang berupa pengukur suhu badan, wastavel cuci tangan di setiap kelas dilengkapi deterjen, wajib pakai masker dan arah panah masuk keluar sekolah.

“Arah apakah dibuat agar ketika siswa dan guru masuk ke areal sekolah tidak berkerumun tapi menjaga jarak, begitupun ketika akan keluar. Ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai covid-19,” terang Rembet yang pernah mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Utara karena berhasil membawa SMP Negeri 6 Ranoiapo meraih predikat terbaik tingkat Nasional Sekolah Adiwiyata pada tahun 2017 lalu.

Sejauh ini menurut Rembet yang juga sukses membawa SMP Negeri 1 Ranoyapo mendapatkan penghargaan Adiwiyata Tahun 2018 tingkat Kabupaten, bahwa proses KBM di tengah pandemi Covid-19 berjalan dengan baik berkat komitmen dan kerjasama para Guru, Orang tua dan siswa.

“Ini menjadi komitmen kami guna meningkatkan mutu Pendidikan. Pandemi Covid-19 justru memicu semangat untuk tetap berinovasi meningatkan kinerja dan kualitas Pendidikan agar para siswa ada bekal Ilmu ketika naik kelas atau lulus nanti. Itu sebabnya pula setiap hari ada KBM di sekolah meski terbatas. Tapi KBM dilakukan dengan disipilin protokol kesehatan ketat,” tukas Kepsek sarat prestasi yang dikenal Disiplin dan konsern dengan pelestarian lingkungan ini.

Iapun berharap pandemi akan segera berakhir sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah akan berjalan normal.

“Kita berharap dan tekun berdoa kepada Tuhan Yesus Yang Maha Kuasa , bencana non alam ini akan segera berakhir. Namun kita juga hendaknya diingatkan agar Disiplin dan konsisten menerapkan Protokol Kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” pungkasnya. (lou)