MANADO, (manadotoday.co.id) – “Di mata saya beliau adalah birokrat yang luar biasa. Di mata saya belum pernah saya temukan seorang birokrat yang seperti beliau, mendapat talenta yang begitu luar biasa dari Tuhan,”ujar Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut dalam Ibadah Penghiburan Pemerintah Kota Manado atas meninggalnya Dr. Drs. Sinyo Harry Sarundajang (SHS) di Rumah Duka di Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Selasa (16/2/2021).
Lumentut mengatakan, telah melihat sendiri perjalanan Alm. Sinyo Harry Sarundajang sebagai seorang birokrat, sekaligus politisi yang luar biasa, akademisi, pemikir dan pemberian dirinya terhadap perkembangan tidak hanya di bidang sosial politik, kebudayaan tapi keagamaan.
“Apa yang telah dia kerjakan tidak hanya milik dari keluarga, seluruh hidupnya semua diabdikan kepada kepentingan masyarakat. Sampai masa akhir hidupnya dia belum pensiun tapi masih Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau. Ia tidak pernah ada namanya jedah atau hilang jabatan sampai selesai masa hidupnya. Ini adalah sebuah berkat yang tidak dimiliki banyak orang,”ujar Lumentut yang pernah mendapat kesempatan mendampingi kerja SHS selama menjadi Wali Kota Kotamadya Bitung sebagai Kepala Dinas PU beberapa tahun yang lalu.
Ia kemudian menceritakan secara singkat sepenggal kenangannya bersama gurunya Alm. Sinyo Harry Sarundajang.
“Saya termasuk yang dekat dengan beliau. Tahun 2018 lebih dari 3 jam kita bercerita sebelum beliau dilantik jadi duta besar. Kemudian saya mendapat kesempatan menghadiri pernikahan emas keluarga di Manilla. Tahun 2020 tanggal 2 Januari bercerita di Kawangkoan, waktu itu tinggal sedikit orang karena saya datang agak malam, jadi kami cerita panjang lebar,”tuturnya.
“Terakhir 7 Januari 2021 di rumah ini, mendapatkan kesempatan saat beliau berjuang untuk kondisi tubuhnya yang sakit tetapi masih mengingatkan saya tentang tugas melayani masyarakat. Jadi duduk bercerita saya pikir mau bercerita tentang sakit, tapi bercerita tentang apa yang dilakukan apa yang mau dibuat. Beliau cerita bagaimana di Solo dulu, saya sendiri sudah lupa tapi dia ingatkan. Sekarang, saya merasa sangat terpukul menatap jasad yang terbujur kaku,”sambungnya mengenang kisahnya bersama Alm. SHS.
Lumentut menyebut, sangat banyak karya dan jasa yang Alm. Sinyo Harry Sarundajang tinggalkan, dan itu akan terus tinggal bersama masyarakat Sulawesi Utara.
“Selamat jalan Alm. Sinyo Harry Sarundajang, semua pikiran dan karya akan jadi ingatan kita semua, bagi masyarakat Kota Manado. Beliau adalah Bapak Pembangunan dan Bapak Kerukunanan. 2 Timotius mengatakan, Alm. Sinyo Harry Sarundajang telah mengakhiri pertandingan yang baik, Alm. Sinyo Harry Sarundajang telah mencapai garis akhir dan Alm. Sinyo Harry Sarundajang telah memelihara iman. Alm. Sinyo Harry Sarundajang telah bertarung dalam pertarungan yang baik; Alm. Sinyo Harry Sarundajang telah mengakhiri pertandingan; Alm. Sinyo Harry Sarundajang telah memelihara iman,”kata Lumentut.
Ia pun atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Manado, mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Alm. Sinyo Harry Sarundajang.
“Duka ini bagian dari rencana Tuhan, bagi keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun. Kami merasakan beban duka cita yang dirasakan keluarga, kami mendoakan Tuhan Yesus Kristus memberikan ketabahan dalam menapaki kehidupan ke depan tanpa ditemani orang yang sangat dikasihi dan dicintai,”tukas Wali Kota G.S Vicky Lumentut.
Turut hadir dalam Ibadah Penghiburan tersebut, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan bersama isteri, Ketua TP PKK Julyeta Runtuwene, Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat bersama isteri serta seluruh pejabat Pemkot Manado.(ryan)
