AMURANG, (manadotoday.co.id) – Liquide Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg), saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Namun, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ketersediaan LPG bersubsidi ini, menghilang di pasaran, menjelang hari raya keagamaan seperti hari Natal dan Tahun baru.
Sehubungan dengan hal ini, warga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), menjamin ketersediaan LPG 3 Kg, menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, mengingat pada hari raya tersebut, kebutuhan LPG 3 Kg, dipastikan meningkat.
“Atau, kebijakan melakukan penambahan kuota distribusi LPG Kg di Minsel menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Venny Rintjap pemerhati sosial dan kemasyarakatan Minsel.
Selain penambahan kuota, hal lainnya yang perlu dilakukan pemerintah yakni melakukan pengawasan terhadap agen atau pangkalan LPG 3 Kg. Sebab dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak pemilik pangkalan, yang diduga memanfaatkan kondisi menjelang hari Raya keagamaan, dengan menjual LPG 3 Kg, diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Dan jika perlu pangkalan atau agen yang menjual diatas HET dibekukan izin operasinya,” pungkasnya. (lou)
