BITUNG, (manadotoday.co.id) – Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu, Persatuan Wartawan Indonesia (Mappilu-PWI) Kota Bitung periode 2020-2025, dengan Ketua terpilih Jamal Gani resmi dikukuhkan Pejabat Sementara (PJs) Gubernur Sulaweai Utara Agus Fatoni..
Pengukuhan yang dilaksanakan di Ruang CJ Rantubg, Rabu (4/11/2020) disaksikan oleh Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan dan Ketua Mappilu-PWI Sulut, Jemmy Saroinsong.
Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni dalam sambutannya usai mengukuhkan Mapilu-PWI Sulut, mengapresiasikan atas dilantiknya kesepuluh Mappilu-PWI di tingkat Kabupaten dan Kota se-Sulut.
“Saya sangat mengapresiasi atas upaya Mappilu-PWI, dalam mendorong kinerja Pemerintah dalam menyukseskan Pilkada serentak, yang puncaknya pada tanggal 09 Desember 2020, nanti. Hal ini merupakan upaya dan bentuk positif yang harus di support, tahapan Pilkada merupakan tanggung jawab kita bersama serta peran aktif dalam melakukan pemantauan dan pengawasan merupakan kunci dalam menyukseskan Pilkada,” Ujar Pjs Gubernur Sulut.
Agus menambahkan, proses Pemilu yang digelar di tengah pandemi covid-19 sehingga penerapan protap kesehatan juga perlu diawasi agar semua selamat dan terhindar dari covid-19.
“Tugas Mappilu sangat penting sebagai informasi awal untuk selanjutnya ditindaklanjuti pihak terkait demi menciptakan Pemilu berkualitas dan bermartabat. Banyak selamat dan selamat bekerja,” ujarnya.
Hal senada dikalimatkan, oleh Ketua Mappilu-PWI Sulut, salah satu tugas Mappilu adalah menyerap aspirasi masyarakat untuk menciptakan Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“Juga Mappilu bertugas melakukan pemantauan dan mengumpulkan data untuk dilaporkan ke Bappilu Pusat dan Bawaslu RI,” ungkap Jemmy.
Dirinya berpesan, ketua dan pengurus Mappilu-PWI se-Provinsi Sulut yang baru dilantik bisa menjaga idependensi dan profesional.
“Saya berharap rekan-rekan sekalian berperan aktif untuk memberikan kontrol dalam pelaksanaan Pemilu, sehingga Pemilu benar-benar jurdil dan berkualitas,” katanya.
Mappilu-PWI sendiri keanggotannya didominasi insan Pers dan sisanya keterwakilan LSM, tokoh pemuda dan masyarakat serta advokat. (alo)
