BITUNG, (manadotoday.co.id) – Kota Bitung, kini telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran pandemi covid-19, menyusul jumlah terkonfirmasi positif virus corona terus mengalami peningkatan.
Menyikapi persoalan tersebut Pemerintah Kota Bitung berencana akan menerapkan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr Jeaneste Watuna saat di konfirmasi sejumlah wartawan, Senin (28/12/2020).
“Kemungkinan terbesarnya akan dilaksanakan. Harusnya dilaksanakan mengingat angkanya terus bertambah kalu di bandingkan diawal perbandingannya 1000:10 namun saat ini sudah pada angka 100:10, yang artinya pasien yang ditrecking sebesar 100 orang dan yang terkonfirmasinya 10 orang,” ujarnya kembali.
Watuna melanjutkan, dengan ditetapkannya Kota Bitung sebagai Zona Merah, sejak tanggal 25 Desember 2020 kemarin, bahwa berdasarkan hasil tracing dengan menggunakan metode rapid antigen terdapat sekitar 200-an hasil positif, sehingga totalnya terkonfirmasi positif menjadi 864 dari 600.
“Hasil tersebut berdasarkan hasil dari rapid antigen yang akurasinya cukup terpercaya bahkan mencapai 80 persen,” terang Watuna.
Sementara itu dalam upaya upaya pencegahan, Watuna menegaskan pentingnya sinergitas dan keseriusan dengan melibatkan semua unsur termasuk warga Kota Bitung.
“Karena itu dalam perayaan menyambut akhir Tahun, masyarakat diharapkan merayakan secara sederhana bersama dengan keluarga masing-masing dan tidak melakukan kegiatan berupa membuat pesta ataupun menumpukan massa. Sayangilah keluarga anda dengan patuhi anjuran Pemerintah dan ikuti protokol Kesehatan,” tutup Watuna.(alo)
