MSM dan TNI-AL Buka Peluang Warga Lingkar Tambang Jadi Prajurit

MSM dan TNI-AL Buka Peluang Warga Lingkar Tambang Jadi Prajurit

Pasca Hibah Lahan dan Dimulainya Pembangunan Satdik 4

MANADO, (manadotoday.co.id): PT Meares Soputan Mining dan TNI-AL berkolaborasi untuk membuka peluang bagi pemuda warga lingkar tambang di kawasan kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara untuk diproyeksikan menjadi prajurit TNI-AL.

Sinergitas program tersebut menyusul penandatanganan hibah lahan dan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pendidikan (Satdik) 4 TNI-AL di desa Rinondoran, kecamatan Likupang Timur Kamis (15/9/2022).

Kegiatan tersebut disaksikan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bersama jajaran TNI-AL di daerah ini juga manajemen PT MSM yang dipimpin Direktur Utama David Sompie dan pemerintah setempat.

Lahan yang memiliki luas 16, 9 hektare tersebut dihibahkan PT Archie Indonesia Tbk yang merupakan induk dari PT MSM bertepatan dengan agenda HUT ke 12 PT Archie Indonesia Tbk.

Sementara penandatanganan itu sendiri dilakukan Dirut David Sompie dan Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka di lokasi pembangunan Satdik.

Kasal Yudo Magono dalam sambutannya menilai Sulawesi Utara memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) untuk dididik menjadi prajurit laut yang handal. Itu juga didukung dengan potensi maritim karena sebagian besar wilayah Sulawesi Utara adalah perairan.

‘’Saya berharap dengan dibangunnya Satdik 4 akan lebih banyak merekrut putra putri Sulawesi Utara menjadi Jalasena Samudera,’’ harap Margono dalam sambutannya.

PT MSM sendiri melalui Dirut David Sompie membeberkan proses hibah lahan tersebut sudah dimulai sejak enam bulan lalu termasuk memberikan ijin kepada pihak TNI-ALuntuk memulai tahapan pembangunan.

MSM dan TNI-AL Buka Peluang Warga Lingkar Tambang Jadi Prajurit

Selain itu yang paling urgen adalah mengkonsultasikan serta mengkoordinasikan dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE yang secara nyata mendukung penuh pendirian pembangunan Satdik TNI-AL di daerah ini.

PT MSM sendiri menurut Sompie, tetap berkomitmen untuk membantu warga lingkar tambang khususnya pencari kerja karena dari 13 desa dan kelurahan di kawasan lingkar tambang, 8 desa di antaranya berada di pesisir pantai yang kental dengan budaya maritim yang mengakar.

‘’Kiranya kesempatan yang diberikan TNL-AL dan juga PT MSM bisa dimanfaatkan warga yang memenuhi syarat untuk menjadi prajurit tangguh di lingkungan TNI-AL,’’ harap Sompie. (ram)