H-2 Jelang Pengosongan, Warga Rusunawa Kembali Datangi DPRD Manado

H-2 Jelang Pongosongan, Warga Rusunawa Kembali Datangi DPRD Manado

MANADO, (manadotoday.co.id) – Puluhan penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Kelurahan Tingkulu, kembali mendatangi Kantor DPRD Kota Manado, Selasa (29/3/2022).

Tujuan kedatangan para penghuni rusanawa yang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Adrey Laikun untuk meminta bantuan sebab dalam waktu dua hari tepatnya tanggal 1 April rusunawa akan dikosongkan untuk direnovasi oleh Dinas Perkim Manado, permasalahannya mereka tidak diberikan hunian sementara.

Setelah mendengar keluhan dan bahkan sempat membelikan makanan kepada sekira 45 penghuni rusunawa, Adrey Laikun kepada sejumlah awak media meminta dinas terkait agar secepatnya menyelesaikan masalah yang ada dengan mencari solusi agar saat pengosongan dilakukan tidak ada yang dirugikan baik masyarakat dan pemerintah.

“Berikan mereka waktu agar semua masalah ini bisa tuntas dulu, agar nantinya tidak ada gesekan antara pemerintah kota dan masyarakat,”kata Laikun, Selasa (29/3/2022).

Ia menyebut, para penghuni rusunawa ini sangat terpukul saat diperhadapkan dengan situasi seperti ini. Apalagi kata dia, banyak dari mereka dari kelas ekonomi bawah yang bekerja sebagai loper koran, buruh bangunan, penjual bunga dan ojek online.

“Harapan saya kepada pemerintah berikanlah waktu ke mereka-mereka ini sampai ada solusi terbaik yang didapat. Contohnya kalau bisa berikan saja mereka hunian sementara,”pungkas Politis Partai NasDem ini.

Sementara Norce Sarapung salah satu penghuni rusunawa meminta pemerintah memperhatikan nasib mereka yang terancam terlunta-lunta saat renovasi dilakukan.

“Saya ini hanya pekerja sebagai tukang pijat, penghasilan tak menentu, mau makan saja susah, kalau tak diperhatikan saya mau bagaimana. Kasihan anak-anak, saya mau bawa ke mana, ongkos untuk angkat barang atau sewa kost saja tidak cukup. Saya cuman bisa bermohon tolong lihat keadaan kami warga rusunawa, lihat anak-anak kami,”ungkap Norce dengan mata berkaca-kaca.

Sekadar informasi, sebelumnya pada tanggal 16 Maret, Komisi III DPRD Manado telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dihadiri Asisten II Atho Bullo, Kadis Perkim Peter Eman serta penghuni Rusunawa Tingkulu.

Menurut Anggota DPRD Manado yang juga dari Fraksi NasDem Frederik Tangkau, RDP tersebut belum menghasilkan solusi atau titik temu antara pemerintah dan warga rusunawa.

“Pertemuan tersebut menurut saya masih mendengar penyampaian-penyampaian dari pemerintah terkait kenapa akan direnovasi rusunawa tersebut, kemudian penyampaian dari warga rusunawa ketika ada renovasi nasib mereka seperti apa dan apakah akan kembali tinggal atau tidak. Jadi memang belum ada solusi, titik temu dalam RDP tersebut. Saya harap surat pengosongan per 1 April itu ditunda dulu. Biarkan kami DPRD Komisi III bersama pemerintah dan warga untuk mencari solusi,”kata Tangkau. (ryan)