FKUB, FKDM dan FPK Minsel Sepakat Tolak Radikalisme yang Mengatasnamakan Agama

Suasana rapat FKUB, FKDM dan FPK Kabupaten Minsel, yang dipimpin Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar
Suasana rapat FKUB, FKDM dan FPK Kabupaten Minsel, yang dipimpin Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Mencuatnya paham radikalisme mengatasnamakan agama yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mendapat perhatian serius Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK ) Kabupaten Minahasa Selatan.

Untuk mewujudkan rasa kebersamaan, kebhinekaan dalam berbagai perbedaan serta mepertahankan keutuhan NKRI tiga organisasi sepakat menolak radikalisme yang mengatsanamakan agama.

“Ya dari hasil rapat FKUB, FKDM dan FPK Minsel, di ruang rapat Wakil Bupati, Senin (21/11) , sepekat menolak radikalisme mengatsanamakan agama ,” ujar Kabag Humas Pemkab Minsel Frangky Mamangkey SIP.

Selain menolak paham radikalisme, pada rapat yang dihadiri Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar, tokoh agama, tokoh masyarakat juga menghasilkan beberapa point penting yakni menjaga dan memelihara 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, UUD & Bhinneka Tunggal Ika serta sepakat menjaga Keamanan dan Kedamaian di Kabupaten Minahasa Selatan.

“Menjadi harapan Wakil Bupati hasil kesepakatan ini akan diapilkasikan di seluruh wilayah NKRI lebih khusus Kabupaten/Kota di Provinsi Sulut,” pungkasnya. (lou)