SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, mengajak Kontribusi Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) menjadi pengembangan generasi muda sebagai penyangga nasionalisme.
Dikatakan Dondokambey, seperti saat ini kita dihadapkan pada persoalan Isu SARA dan terorisme. Ini tentunya menjadi tantangan bagi kita semua terutama IKPNI.
“Saya berharap kita senantiasa terus menjunjung tinggi semangat nasionalisme, semangat persatuan dan semangat pantang menyerah utamanya dalam mangatasi ancaman isu perpecahan berlatarbelakang SARA dan terorisme juga sekaligus komitmen dalam melestarikan nilai-nilai kejuangan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta kewajiban menumbuhkan dan membina semangat kepahlawanan,” ujar Olly, di acara pelantikan koordinator wilayah (Korwil) IKPNI Indonesia Timur, Senin (21/11/2016).
Pada kesempatan tersebut, Olly memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada keluarga Pahlawan DR. Sam Ratulangi dimana melalui falsafah hidup Sam Ratulangi “Si Tou Timou Tu Mou Tou” menjadi panutan bagi pembangunan karakter warga di Daerah Bumi Nyiur Melambai.
Sementara itu, mewakili pengurus IKPNI Pusat, Lily Chodijah Wahid mengatakan jalan panjang menuju Indonesia Merdeka tidak terlepas dari jalinan perjuangan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, begitupun perjuangan pejuang asal Sulut.
Beberapa nama Pahlawan Nasional asal Sulut sangat diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional. Mereka memperjuangkan Indonesia melalui diplomasi ajang-ajang konfrensi Internasional maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Ini menjadi motivasi bagi generasi muda Sulut untuk tetap menjaga eksistensi orang Sulut dikancah Nasional maupun Internasional,” tukas Wahid. (ton)
