MANADO, (manadotoday.co.id) – Penampakan kurang lazim tergambar di SDN 114. Bagaimana tidak, orang tua murid mengambil peran guru untuk mengajar para siswa di sekolah tersebut.
Hal ini terjadi karena guru-guru yang sebelumnya mengajar di SDN 114 sudah dipindahkan ke SDN 49 karena rencana merger atau regrouping sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Manado.
Rencana merger ini sendiri ditentang oleh para orang tua murid. Mereka menolak anak mereka dipindahkan ke SDN 49. Permasalahan ini pun berlarut-larut dikarenakan permintaan orang tua murid untuk bertemu atau berdialog langsung dengan Dinas Pendidikan agar bisa mendapatkan solusi tidak pernah terwujud sampai detik ini.
Sementara itu, terpantau di salah satu kelas di SDN 114 terdengar suara anak-anak kompak menghafal perkalian. Mereka diajari oleh Eflin Tamatompol, salah satu orang tua yang berusaha mengajarkan para murid meski dengan keterbatasannya.
“Mereka ini murid gabungan murid kelas 2 sampai 6. Saya coba ajarkan mereka perkalian karena kasihan hampir 1 minggu anak-anak ini tidak bisa belajar normal layaknya murid sekolah lain,”ujar Eflin Tamatompol.
Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun saat kembali mendatangi SDN 114 atas permintaan orang tua murid menyayangkan sikap Dinas Pendidikan yang terkesan cuek terkait masalah merger yang sudah mengorbankan para murid.
“Sangat disayangkan hal ini bisa terjadi di Kota Manado. Berulang kali sayang hubungi Dinas Pendidikan untuk mempertemukan mereka dengan orang tua murid agar masalah ini cepat selesai supaya anak-anak bisa kembali belajar seperti biasa tapi telepon saya tidak pernah direspon. Sekarang anak-anak ini jadi korban,”kata Laikun, Senin (18/7/2022).
Lanjutnya mengatakan, dirinya tak pernah menentang program Pemkot Manado. Ia dengan kapasitasnya sebagai pimpinan DPRD hanya mengakomodir aspirasi masyarakat dan membantu mencarikan solusi atas masalah mereka.
“Jangan sampai pemerintah yang saat ini sangat prihatin dengan masalah-masalah di kota ditambah pembangunan infrastruktur yang begitu masif bisa tercoreng. Saya harap eksekutif bisa berbuat sesuatu apakah lewat dinas itu sendiri atau turun langsung melihat keadaan mereka ini,”tukas Laikun sembari melanjutkan turun lapangannya ke Kantor Dinas Pendidikan.
Dilain pihak, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Manado Triana Almas mengungkapkan saat ini dirinya masih menunggu arahan dari pimpinan terkait masalah di SDN 114.
“Saya masih menunggu arahan pimpinan, kalau ada surat tugas ataupun sudah diperintahkan pasti saya tindak lanjuti, tapi saat ini belum ada,”ujar Almas saat ditemui langsung Adrey Laikun di ruang kerjanya.(ryan)
