Artly Kountur Akui Lambatnya Perbaikan Jembatan Pantai Lakban Kelalaian Legislator Dapil Dua

Artly Kountur Akui Lambatnya Perbaikan Jembatan Pantai Lakban Kelalaian Legislator Dapil Dua

Usulan Anggaran Perbaikan Baru Muncul Saat Finalisasi APBD 2022

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Artly Kountur, angkat bicara terkait jembatan Pantai Lakban di Kecamatan Ratotok yang viral di media sosial usai disorot oleh warga yang meminta perhatian Pemerintah karena kondisinya yang sudah sangat memprihatinkan.

Bahkan buntut dari postingan tersebut memunculkan kabar miring terkait janji perbaikan oleh pemerintah yang belum ditepati.

Menurut Artly Kountur, lambatnya perbaikan jembatan Pantai Lakban justru bagian dari kelalaian wakil rakyat. Pasalnya, dalam pembahasan anggaran di Perubahan APBD 2021 bahkan di APBD 2022, permasalahan jembatan seakan terlupakan.

Usulan perbaikan ini baru muncul pada detik-detik terakhir finalisasi anggaran yang akhirnya menyulitkan semua pihak.

Legislator Dapil Dua (Belang-Ratatok) itu mengapresiasi respon Pemerintah Kabupaten Mitra yang siap mengambil kebijakan untuk membangun jembatan darurat.

“Secara gentle saya mengakui ini kelalaian kami sebagai wakil rakyat dari Dapil Dua. Sebab dari awal pembahasan anggaran, aspirasi berkaitan dengan jembatan ini tidak muncul dalam pembahasan,” ungkapnya.

Padahal dikatakannya, terkait perbaikan akses masuk ke Pantai Lakban ini harusnya merupakan tanggung jawab bersama dengan pemerintah. Sehingga menurutnya, langkah dan kebijakan pemerintah melalui Sekretaris Daerah Mitra, David Lalandos, pada finalisasi APBD tersebut harusnya disyukuri semua pihak.

“Kita juga harusnya bersyukur karena ada kebijakan yang diambil pemerintah untuk memperbaiki jembatan tersebut,” pungkasnya.

Di lain pihak, Sekretaris Daerah David Lalandos AP.MM menyatakan, hasil pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mitra pada RAPBD 2022 waktu lalu, Wakil Ketua DPRD Tonny Lasut dan Khatrien Mokodaser meminta untuk mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan wisata Pantai Lakban, dan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) sudah menindaklanjutinya dengan mengalokasikan tambahan anggaran di Dinas Pariwisata.

“Untuk penanganan awal darurat sambil menunggu pelaksanaan anggaran APBD 2022, telah perintahkan Dinas PUPR menindaklanjuti langkah darurat untuk menimbun tanah yang sudah terbawa air, sehingga secara darurat dapat dijadikan akses masuk orang dan kendaraan,”kata Lalandos.

Lebih lanjut dikatakan Lalandos, semestinya penanganan darurat perbaikan jembatan sudah dilaksanakan namun alat berat masih digunakan oleh pihak-pihak penyedia dalam rangka penyelesaian pekerjaan akhir pada Bulan Desember lalu.

“Namun pada bulan Januari ini penanganan darurat perbaikan jembatan segera dilaksanakan oleh Dinas PUPR Mitra,”tandas Sekda David Lalandos.(ten