TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Di bawah kepemimpinan Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan, Pemkot Tomohon mencari formula terbaik untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. Untuk itu, digelar assessment center untuk menyeleksi pejabat yang memiliki kemampuan.
Bertempat di Aula Lantai 3 kantor Wali Kota, Jumat (10/6/2016) dilaksanakan assessment center. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Tomohon Masna J Pioh SSos dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan assessment center ini sebagai wujud pengukuran sumber daya manusia serta kompetensi personal bagi pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator, juga untuk mengukur perilaku dan kemampuan dalam melaksanakan tanggung jawab jabatan sehingga diketahui integritas dan professionalitasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara Regional IX Manado English Nainggolan SH MH saat membuka kegiatan mengatakan, ini merupakan bagian dari upaya mengetahui kompetensi soal kemampuan diri dengan tujuan mendapatkan pejabat yang tepat sesuai kompetensinya dan akan bermuara pada penyelenggaraan pemerintahan untuk menjadi lebih baik. ‘’Ini juga sekaligus menjadi amanat undang-undang dengan maksud bagi jabatan yang belum terisi dapat dilakukan seleksi terbuka, sedangkan yang sementara menempati jabatan wajib mengikuti uji kemampuan dan kompetensi ini yang masa berlakunya selama 2 tahun,’’ katanya.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan rasa syukurnya atas kesediaan seluruh jajaran pejabat pemerintah Kota Tomohon mengikuti assessment ini termasuk beberap,a personil dari luar pemerintah Kota Tomohon.
Sebab hal ini merupakan kewajiban dari pejabat yang bersangkutan. ‘’Perlu diketahui kegiatan assessment center ini Kota Tomohon merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Utara,’’ kata Eman.
Ditambahkannya, uji kompetensi ini akan mengukur kemampuan sebagai bagian uji level kemampuan individu sehingga mampu meningkatkan kinerja.
Peserta akan mendapatkan piagam sebagai bukti telah melaksanakan assessment test, sehingga dapat juga digunakan di wilayah lainnya di Sulawesi Utara.
‘’Hasil assessment center ini merupakan salah satu prasyarat bagi ASN untuk mengikuti Open Bidding atau lelang terbuka jabatan pimpinan tinggi baik di pemerintah kota dan kabupaten, provinsi bahkan di seluruh Indonesia,’’ tukas Eman.
Hadir juga dalam kegiatan ini para assessor (penguji) Dr Deetje J Solang MSi, Dr Max G Ruindungan MPd, Drs Jansen Mawikere MPsi dan pejabat jajaran Pemerintah Kota Tomohon peserta assessment center. (ark)
