AMBON, (manadotoday.co.id)–Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM selang 7-9 November 2017 mengutus dua orang perwakilan mengikuti Lokakarya tentang Pendirian Women Crisis Center (WCC) yang dilaksanakan di Kota Ambon Maluku.
Dua wakil yang diutus masing-masing Pnt Ir Miky JL Wenur (Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu W/KI Sinode GMIM) dan Pnt Michael Mait SKom (Asisten Bendahara Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM).
Lokakarya yang digagas Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH PGI) melalui Biro Perempuan dan Anak, dilaksanakan untuk mendorong gereja/sinode mendirikan WCC dengan maksud untuk menyikapi permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih terbilang tinggi.
Pnt Ir Miky JL Wenur dan Pnt Maichel Mait menjelaskan, melalui lokakarya ini diharapkan menghasilkan pemahaman konsep tentang WCC secara Teologis/Kristiani, memahami pembentukan dan konsep panduan pembentukan WCC.
Miky Wenur yang tidak sempat memimpin Sidang Paripurna DPRD Kota Tomohon pada hari Selasa (7/11/2017) dan mendelagikan kepada dua wakil ketuanya karena harus mengikuti lokakarya PGI di Ambon sesuai penugasan BPMS GMIM menguraikan, sejumlah materi dari narasumber antara lain kajian teologis tentang WCC, permasalahan gender, penanganan korban kekerasan terheadap perempuan dan anak, serta topik-topik aktual lainnya.
”Ini sangat penting untuk mencegah dan memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak. WCC nantinya menjadi wadah yang bisa membawa kondisi aman bagi perempuan dan anak,” tukas Wenur. (ark)
