Belum Ada Perhatian, Kondisi Jembatan Rap-rap Kecamatan Tatapaan (Masih) Memprihatinkan

embatan Rap-rap, Kecamatan Tatapaan
Kondisi terkini jembatan Rap-rap, yang memprihatinkan, karena alasnya masih terbuat dari kayu

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Sejumlah warga kembali mengeluhkan kondisi jembatan penghubung Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa yang terletak di Desa Rap-rap Kecamatan Tatapaan. Hal ini karena, hingga saat belum ada perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan. Padahal, sudah banyak warga yang terperosok ke dalam sungai ketika melewati jembatan, yang alasnya masih terbuat dari kayu.

“Bukan hanya belasan atau puluhan orang yang jungkir balik di jembatan ini tapi sudah ratusan orang yang menjadi korban keganasan jembatan ini,” tulis Imanuel Willy Mangune-Moniung, warga setempat, di akun Facebooknya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, akan menindaklanjuti hal ini dengan melaporkan kepada Pemerintah Provinsi Sulut yang berwenang melakukan perbaikan kondisi jembatan, untuk secepatnya dilakukan perbaikan.

“Kepada pemerintah mohon segera ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan. Jangan sampai menunggu jatuhnya korban jiwa baru melakukan perbaikan, “pungkasnya. (lou)