TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Peternak Babi dari Kabupaten Minahasa Selasa (21/3/2017) menggelar aksi demo di Kantor Wali Kota Tomohon.
Di bawah pimpinan Donny Rumagit SP, para peternak menuntut agar Pemkot Tomohon mengusir PT Karya Prospek Satwa (KPS) dari Kota Tomohon yang menjalankan usahanya di Tara-tara Tomohon Barat.
Para peternak babi mengaku mengalami kerugian bahkan gulung tikar akibat ulah PT KPS yang menurut mereka melakukan aksi monopoli.
Sebelumnya pendemo melakukan aksinya di Kabupaten Minahasa. hanya saja, maksud mereka menyampaikan aspirasi soal PT KPS yang juga menjalankan usaha di Lemoh Kecamatan Tombariri Timur Kabupaten Minahasa tak diterima Oleh Pemkab Minahasa.
Setelah sekian lama berorasi di luar, akhirnya perwaikan enam orang diterina oleh Pemkot Tomohon dalam hal ini Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra Truusje Kaunang bersama sejumlah Pejabat Kota Tomohon. Ada tiga permintaan para peternak babi saat melakukan aksi demo. Hingga saat Ini Pemkot Tomohon masih berdialog dengan utusan peternak babi di ruang Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc. (ark)
Tiga Permintaan Pendemo
1. Mendesak Pemkab Minahasa dan Penkot Tomohon mengeluarkan tenak babi milik PT KPS di Lemoh Tombariri Timur Minahasa dan Tara-tara Tomohon Barat.
2. Mendesak pemerintah untuk tidak mengeluarkan izin peternakan babi khusus untuk perusahaan pakan ternak.
3. Menolak sistem kemitraan yang dilakukan perusahaan ternak di Sulawesi Utara.
