TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tomohon memberikan deadline atau batas waktu kepada Cabang Olahraga (Cabor) yang belum melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk melaksanakannya sebelum 20 Februari.
Pasalnya, hingga saat ini dari 22 Cabor yang terdaftar di KONI Tomohon, masih ada 10 yang memiliki pengurus demisioner atau tidak berlaku lagi sehingga harus segera melaksanakan pemilihan lewat Muscab.
Ada sepuluh Cabor yang kepengurusannya sudah lewat masa berlaku. Untuk mengikuti Pekan Olahraga Kota (Porkot) Tomohon dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2017, semua cabang olahraga sudah harus memiliki kepengurusan yang berlaku.
‘’Nah, jika kita akan mengikuti Porprov yang sedianya dilaksanakan Oktober 2017 ini, pendaftaran hanya diberi waktu hingga 28 Februari. Jadi, kalau ada cabang olahraga yang belum memiliki pengurus, tentunya tak bisa diikutkan,’’ kata Sekretaris Umum KONI Kota Tomohon Kompol Thonny Salawati SH saat memimpin Rapat Pengurus KONI Tomohon dengan para pengurus Cabor di Kota Tomohon Rabu (8/2/2017) di Sekretariat KONI Tomohon.
Data yang dimiliki KONI Tomohon, dari 22 Cabor yang terdaftar, hanya 12 yang kepengurusannya berlaku hingga saat ini, 10 lainnya sudah demisioner.
Cabor yang kepengurusannya masih berlaku adalah Percasi, Wushu, Perkemi, Taekwondo, PTMSI, PBVSI, Perbasi, POSSI, Pelti, Pertina, Pernbakin dan PBSI.
Sementara Cabor yang kepengurusannya sudah berakhir adalah PASI, GABSI, FORKI, POBSI, PSASI, IPSI, PDBI, ISSI, PRSI serta PSSI.
Porkot Tomohon sendiri akan dilaksanakan 12-17 Juni 2017 sedangkan Porprov dilaksanakan 2-11 Oktober 2017. Selain meminta agar melaksanakan Muscab, KONI juga meminta seluruh Cabor untuk memasukkan program di tahun 2017.
‘’ KONI tak akan mengeluarkan anggaran untuk Cabor yang tidak memasukkan program,’’ tukas Sawalati didampingi Bendahara Wengky D Goni SE. (ark)
