TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Sebagai daerah rawan bencana terutama letusan gunung berapi, Pemkot Tomohon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan Kodim 1302 Minahasa melalui Koramil Tomohon Selasa (26/4/2016) menggelar pelatihan Tim Relawan Gugus Tugas Tangguh Bencana (Gugasguna).
Pelatihan diikuti 100 peserta yang dating dari lima kelurahan di Tomohon Utara yang berpotensi bencana letusan gunung api, yakni
Kelurahan Kinilow, Kinilow I, Kakaskasen I, Kakaskasen II dan Kayawu. Dalam kesempatan ini Kepala BPBD Kota Tomohon Drs Robby Kalangi SH MM mengatakan, pelaksanaan pelatihan ini akan berlangsung selama lima hari terhitung mulai yakni 26-30 April 2016, yang dilaksanakan di Lapangan Babe Palar Kelurahan Walian Kecamatan
Tomohon.
‘’Pelatihan ini sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana serta meningkatkan kemampuan dalam memahami potensi bencana melalui program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam.,’’ ujar mantan Camat Tomohon Selatan ini.
Peserta pelatihan tambahnya, memang difokuskan pada daerah rawan bencana terhadap erupsi gunung Lokon dan tanah longsor di Tomohon Utara.
‘’Kegiatan ini sengaja melibatkan anggota TNI yakni Koramil 1302-06/ Tomohon. Karena institusi yang dikenal dengan kemampuan fisik mental dan disiplin, juga melekat dalam prilaku personal dalam mengayomi masyarakat dalam kehidupan kesehariannya,’’ tandas Kalangi.
Sementara Komandan Koramil Tomohon Kapten Inf Feky Welang mengatakan, segala pekerjaan yang dilaksanakan tanpa dibarengi dengan fisik, mental dan disiplin yang baik, mustahil pekerjaan dapat
diselesaikan.
‘’Kesiapan fisik, mental dan disiplin merupakan keharusan bagi setiap anggota baik TNI dan petugas Gugasguna. Kepada para peserta pelatihan kiranya dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,’’ tukasnya. (ark)
