SHS Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Proyek 6 Triliun di Sulut

monaco bay
Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang, didampingi Ketua DPRD Sulut Steven Kandow, Kapolda Sulut, Danrem 131 Santiago, Walikota Manado Vicky Lumentut, Presiden Lippo Group, Theo Sambuaga, di acara groundbreaking pembangunan “Monaco Bay” di Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sinyo Harry Sarundajang (SHS), menghadiri peletakan batu pertama proyek pembangunan “Monaco Bay” senilai Rp 6 Trilun, di kawasan Boulevard Manado, Jumat (28/8/2015).

Dalam sambutannya di lokasi pembangunan Super Blok Resort Terbesar di kawasan Indonesia Timur ini, menyatakan salut dan bangga akan terselenggaranya pembangunan proyek yang sifatnya in coorporate yakni terpadunya antara pelaku dunia usaha dan pemerintah.

“Oleh karena itu, pihak kalangan usaha yang bergerak pada sektor pembangunan infrastruktur ataupun jasa properti, dapat memperhatikan aspek perencanaan tata kota (Master Plan) yang terintegrasi, terpadu, dan memperhatikan unsur penataan lingkungan hidup yang konprehensif, bukan hanya bertumpu pada sisi pembangunan semata. Supaya nantinya Manado dapat menjadi barometer bagi kota-kota lainnya di tanah air sebagai show window sulut,” kata SHS.

Menurut dia lagi, Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal penerbitan Peraturan Daerah (Perda) tentang zonasi penataan pesisir pantai, nantinya menjadi regulasi dan guidence, akan panduan bagi para stakeholder maupun sisi normatif dalam penataan kawasan pesisir pantai.

“Pembangunan ini dapat menjadikan Kota Manado, bersanding dengan Kota besar lainnya, yang nantinya menjadi icon terbaru di kawasan Indonesia Timur. Dengan lokasi strategis yang terletak di kawasan pusat bisnis boulevard, juga proyek ini dapat menyerap sektor tenaga kerja dan menjadi tumpuan lapangan kerja yang memadai, sehingga juga menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi dalam menggerakan roda usaha di daerah ini,” terang SHS.

Diketahui, pembangunan proyek ini dilakukan kelompok usaha terkemuka di Indonesia Lippo Group lewat salah satu anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. Pembangunan infrastruktur utamanya sektor properti di Ibukota Provinsi Sulut ini, dengan keunikan sebagai pusat terumbu karang (coral) dunia, khususnya Kota Manado sebagai pintu gerbang wisata kelautan unggulan di Indonesia Timur, serta ditunjang oleh topografi sebagai Kota pegunungan yang berada di tepi laut menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi tag -line sebagai Konsep hunian berdimensi International resort city.

Pada acara peletakan batu pertama, yang ditandai dengan penekanan tombol tiang pancang serta simbolisasi pengerukan pasir ini, Gubernur SHS, turut didampingi Ketua DPRD Sulut Steven Kandow, Kapolda Sulut, Danrem 131 Santiago, Walikota Manado Vicky Lumentut, Presiden Lippo Group, Theo Sambuaga.

Hadir dalam acara tersebut, Jajaran Forkompimda Sulut, Pimpinan Bank Indonesia di Sulut, Kepala OJK Sulutenggo, CEO Lippo Homes, Ivan Budiono, dan tamu undangan lainnya.

Sekedar informasi, proyek ‘Monaco Bay’ senilai Rp 6 Triliun ini akan dibangun di atas lahan seluas delapan hektar. Awalnya akan dididirikan resor mewah bertaraf international dengan tower Kondominium Monaco Suites setinggi 43 lantai, serta juga dilengkapi fasilitas lainnya berupa hotel, mall, perkantoran modern, sekolah, rumah sakit, ruang exhibition/expo. (ton)