TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Kondisi Kota Tomohon yang rawan bencana terutama longsor dan letusan gunung api membuat Pemkot Tomohon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tergerak untuk memasang Sensor Peringatan Dini Bencana (Early Warning System) di ruas jalan Tomohon-Manado tepatnya di daerah Tambulinas Tinoor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tomohon Drs Robby Kalangi SH MAP mengungkapkan, dengan system peringatan dini bencana tersebut, respons penanganan bencana akan lebih cepat sehingga bisa mengurangi risiko bencana dnegan menelan korban joiwa, harta benda serta kerugian lainnya.
‘’Ya, kami telah memasangnya di ruas Tomohon-Manado,’’ ujar Kalangi.
Sehubungan dengan system tersebut, bertempat di kantor BPBD, Kamis (8/11/2018) dilaksanakan Forum Group Discusion (FGD) Sistem Informasi Peringatan Dini yang dibuka Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc MTh yang juga Kepala BPBD Kota Tomohon. Pesertanya adalah stakeholder terdiri dari TNI, Polri, Dinas PUPR, BPJN XI, PVMBG, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP serta Dishub.
FGD membahas Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Informasi Peringatan Dini Bencana. (ark)
