TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Apes dialami TN alias Tasya (24). Wanita yang sehari-harinya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) ini didoronmg dan ditampar suaminya (STYS) alias Satria (22), keduanya warga Kelurahan Matani Dua Lingkungan II Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon.
Tasya ditampar justru saat memergoli suaminya sementara berduaan dengan Wanita Idaman Lain (WIL) PSW, sebut saja Pris (23), warga Kelurahan Lahendong Kecamatan Tomohon Selatan.
Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id, pada Minggu (9/1/2022) sekira pukul 16:00 Wita, Tasya mendapat informasi dari temannya bahwa suaminya sementara berduaan dengan Pris di salah satu rumah kost di kelurahan tetangga mereka yakni Matani Tiga.
Mendapat informasi tersebut, Tasya langsung bergegas menuju lokasi yang diinformasikan. Benar saja, ia mendapati suaminya sementara berduaan dengan Pris.
Tak terima apa yang dilihatnya, Tasyapun terlibat adu mulut hingga sampai adu fisik.
Melihat aksi tesebut, Satria bertindak. Ia mendorong Tasya, istri sahnya. Bukan hanya didorong, Tasyapun kena tampar suaminya.
Mengetahui ada keributan, kakak Tasya ke lokasi dan membawa adiknya ke rumah, diikuti Satria dan Pris.
Akibat peristiwa tersebut, Tasya mengalami luka luka gores di bagian bawah mata sebelah kiri, luka gores di dada dan luka gores di tangan sebelah kiri.
Sekira pukul 20.00 Wita, saat sudah berada di rumah Tasya, keributan kembali terjadi antara Tasya, Satria dan Pris. Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik yang mendapat laporan masyarakat akan keributan tersebut langsung merespons dan mengamankan ketiganya ke Mapolres Tomohon.
Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito SIK MH melalui katim Totosik Aipda Yanny Watung mengatakan saat ini Tempat Kejadian perkara (TKP) sudah kondusif dan mereka yang terlibat dalam keributan sudah diamankan di Mapolres Tomohon.
‘’Kami mengamankan ketiganya ke Mapolres Tomohon,’’ kata Watung. (ark)
