Peduli Ekspor Bunga Krisan Tomohon, Caroll Apresiasi SBANL

Senator SBANL, Krisan, Tomohon, Kementerian Pertanian
Senator SBANL bersama Kementerian Pertanian dan Pemkot Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Kepedulian Senator Ir Stefanus Berty Arnicotje Nicolas Liow MAP (SBANL) terhadap rencana ekspor Bunga Krisan dari Tomohon diapresiasi Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH.

Apresiasi disampaikan wali kota melalui Asisten Perekonomian Ir Enos Pontororing MSi pada Workshop dan Kunjungan Lapangan bertajuk “Pengembangan Agribisnis Krisan Tomohon Menuju Ekspor”, Jumat (3/12/2021) di Show Window Balai Perbenihan, Pembibitan dan Agrowidya Wisata Dinas Pertanian Daerah di Kelurahan Kakaskasen Satu Tomohon Utara Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.

”Pemerintah Kota Tomohon menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dan dorongan pengembangan agribisnis Krisan Tomohon menuju ekspor oleh DPD-RI melalui Senator SBANL dan pihak Kementerian Pertanian Republik Indonesia,” kata wali kota melalui Asisten Perekonomian.

Pemkot Tomohon kata Pontororing, telah menyiapkan road map pengembangan agribisnis krisan menuju ekspor.

Senator SBANL, Krisan, Tomohon
Senator SBANL bersama pihak Kementerian Pertanian, Pemkot Tomohon dan mereka yang hadir di workshop dan kunjungan lapangan

Kepala Balai Tanaman Hias Kementan Dr Ir Mohammad Thamrin menjelaskan, tujuan worshop dan kunjungan lapangan adalah untuk melakukan ekspose teknologi krisan Balitbang serta penyusunan organisasi, program dan rencana kerja teknis produksi krisan berkualitas ekspor.

Anggota Komite II DPD-RI Ir Stefanus Berty Arnicotje Nicolas Liow MAP dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Kementan RI Dr Ir Mohammad Ratule MS sama-sama menaruh harapan tahun 2022, Bunga Krisan Tomohon sudah mulai diekspor, sepanjang terbangun sinergitas para stakholder terkait, seperti pemerintah, eksportir, pengusaha dan petani bunga krisan.

Anggota DPD-RI/MPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut) ini mengatakan, ekspor krisan, selain meningkatkan nilai tambah ekonomi petani, keluarga dan daerah, juga menaikkan ‘gengsi’ daerah karena akan dikenal luas sebagai pengespor bunga krisan.

Kepala Pusat Litbang Hortikultura Dr Ir Mohammad Ratule menambahkan, pihak Kementan RI telah memfasilitasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Tomohon dengan off taker salah satu eksportir tanaman hias terbesar.

Hadir dalam acara workshop dan kunjungan lapangan tersebut, Reza dari Bagian KUR Kementan, Kepala BPTP Sulut D. Ir Ismail Maskromo MSi, Kepala Bapelitbangda Kota Tomohon Drs Daniel Pontonuwu, Kadis Pertanian Kota Tomohon Steven Waworuntu SSTP, Ketua Perhorti Sulut Dr Ir Cicilia Wanget, petani bunga Piet HK Pungus SPd dan Indra Salam serta calon eksportir krisan Darius Senduk. (ark)