TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Penyebab pergantian direksi di RS Bethesda GMIM yang berkedudukan di Kota Tomohon terungkap saat pihak Yayasan Medika melakukan pertemuan dengan perutusan karyawan maupun pimpinan pihak rumah sakit.
Dalam penjelasannya, Wakil Sekretaris Yayasan Medika Dr dr Yuanita Asri Langi Sp PD-KEMD mengatakan, direksi diganti karena ada kejanggalan terkait pengelolaan gaji dan tunjangan karyawan serta dana Covid-19.
”Pergantian ini sudah kami bahas sesuai mekanisme dalam rapat Yayasan Medika,” katanya.
Dr Dr Yuanita sendiri dipercayakan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama RS Bethesda GMIM dan sehari-harinya sebagai Direktur RS Pancaran Kasih Manado.
Sementara Sekretaris Yayasan Medika Pdt Jhon Fritzgerel Slat MTh membantah jika pergantian direksi dilakukan secara tiba-tiba. Menurutnya, pihak Yayasan Medika sejak 11 Februari telah melayangkan teguran.
Kemudian tanggal 3 Mei 2021 surat peringatan pertama dan tanggal 17 Mei 2021 surat peringatan kedua soal pengelolaan keuangan.
”Jadi, bukan secara tiba-tiba taoi sudah melalui mekanisme,” katanya.
Ketua Yayasan Medika Winndy Yessy Veronika Sompie-Lucas Ama mengatakan, jika ada penolakan oleh para karyawan, itu wajar karena mungkin belum tau duduk persoalannya.
”Intinya, hanya miskomunikasi saja,” katanya seraya meminta para karyawan untuk menjadikan RS Bethesda GMIM semakin baik.
Penjelasan Yayasan Medika tersebut untuk menjawab pertanyaan para karyawan soal pergantian direksi yang dilakukan oleh pihak Yayasan Medika terhadap direksi yakni Direktur Utama Dr dr Ramon Amiman, Wakil Direktur Penunjang Medis dr Maryo Moningka Sp Rad dan Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan dr Ellaine Wenur MKes. (ark)
