Sumendap Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Pembunuhan WNA di PETI Alason

Sumendap Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Pembunuhan WNA di PETI Alason

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH.MH meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus tewasnya Warga Negara Asing (WNA) asal Cina di Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Alason, Kecamatan Ratatotok pada Minggu (15/1/2023.

“Saya mendapatkan laporan dari camat dan dari dinas terkait kasus tersebut yang terjadi di wilayah Ratatotok pertambangan Alason yang menewaskan korban WNA. Sudah diperintahkan kepala dinas untuk mengecek di lapangan atau lokasi terjadinya peristiwa,”ucap Sumendap usai memimpin Rakor dengan OPD di Kantor Bupatim Jumat (20/1/2023).

Dikatakan Bupati bahwa setelah turun lokasi, WNA yang terbunuh tersebut tidak tercatat sebagai pekerja di perusahaan yang legal.

“Setelah dicek dan diselidiki ternyata korban WNA tersebut bekerja di perusahaan ilegal. Jika perusahaan tersebut legal maka pekerjanya apalagi WNA, maka perusahaan akan melaporkan kepada pemerintah setempat jika terjadi sesuatu apalagi terjadi kasus pidana,”ujar Sumendap.

Ditegaskan Sumendap, aparat hukum dalam hal ini pihak Kepolisian melakukan penertiban perusahaan pertambangan yang memperkerjakan warga negara asing.

“Diharapkan agar Polres Mitra untuk lakukan penertiban terhadap perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Ratatotok yang memperkerjakan WNA,”tegas Bupati Mitra dua periode ini.(ten)