Bupati Sumendap Minta Kapolri Tertibkan PETI Pekerjakan Warga Asing di Ratatotok

Bupati Sumendap Minta Kapolri Tertibkan PETI Pekerjakan Warga Asing di Ratatotok

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Dengan adanya kasus pembunuhan Warga Negara Asing (WNA) di Kabupaten Minahasa Tenggara tepatnya di wilayah tambang Alason, Bupati James Sumendap SH.MH meminta aparat penegak hukum agar menertibkan perusahaan-perusahaan tambang lebih khusus tambang ilegal (PETI) yang memperkerjakan pekerja asing.

“Saya minta kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menertibkan perusahaan-perusahaan yang mendatangkan tenaga kerja asing. Kami dapat informasi dari Disnaker Provinsi Sulut kasus pembunuhan WNA bekerja di salah satu perusahaan tambang emas tanpa izin, jadi jelas tenaga kerja asing tersebut ilegal,”ucapnya.

Sumendap menegaskan, pihak terkait dalam hal ini Imigrasi dan Disnaker Provinsi Sulut untuk menertibkan para tenaga kerja asing yang bekerja di pertambangan Ratatotok.

“Saya minta Imigrasi dan Disnasker Provinsi Sulut bahkan kami juga akan berusaha menertibkan semua tenaga kerja asing yang tidak jelas pekerjaannya di Kabupaten Mitra,”kata Bupati.

Dikatakannya, menertibkan pekerja asing sebenarnya bukan kewenangan Kabupaten Mitra tapi Imigrasi dan Disnaker Provinsi.

“Kami sifatnya berkoordinasi. Tetapi karena lokasi kejadian terjadi di Kabupaten Mitra, dengan peristiwa ini
kami akan melakukan pendataan Dan peristiwa pidana yang terjadi terhadap tenaga kerja asing itu jangan cuma meminta pertanggungjawaban pada pelaku tetapi kepada siapa dia bekerja dan kepada siapa dia didatangkan itu juga harus dimintakan pertangungjawaban. Agar jelas semua kalau dia perusahaan ilegal harus ditindak,”tuturnya.

“Saya minta Pak Kapolda, Pak Kapolri bahkan Presiden supaya ditindak semua perusahan PETI yang mempekerjakan WNA karena hal seperti ini akan merusak citra Kabupaten Mitra yang seharusnya Pemkab mitra bukan cuma melindungi rakyat Mitra tapi melindungi turis asing dan tenaga kerja asing yang masuk di Kabupaten Mitra,”tegas bapak pembangunan Mitra ini.(ten)