AMURANG, (manadotoday.co.id) – Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene (FER) melaksanakan sosialisasi terkait penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS), di Desa Kumelembuai, Kecamatan Kumelembuai, Selasa (28/4/2022).
Sosialisasi yang mendapat respon positif masyarakat dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Politisi Nasdem dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya banyak menerima keluhan terkait data kepesertaan JKN-KIS yang bersumber dari APBN atau APBD, yang sudah tidak dapat digunakan atau tidak aktif lagi.
“Jika ada cleancing data masyarakat harus tau, apakah BPJS masih aktif atau tidak,” ujarnya.
“Karena itu beberapa waktu lalu kita mengundang Mensos dan menyampaikan jika ada cleancing data harus disampaikan ke publik. Apakah sudah mandiri atau mampu atau memang masih perlu dibantu, ” sambungnya.
Karena itu sehubungan dengan pemberian data, pemerintah desa dalam hal ini Hukum Tua diingatkan agar proaktif dapat memberikan data valid dan up to date yang diperlukan sehubungan dengan kepesertaan JKN-KIS.
“Jika pemerintah desa berikan data yang tidak sesuai imbasnya yang rugi adalah masyarakat. Sebab yang tau kondisi masyarakat adalah pemerintah desa. Apalagi setiap program pembangunan semuanya berdasarkan data. Jadi data harus terintegrasi,” imbuhnya.
Pub demikian Anggota DPR RI asal dapil Sulut ini meminta agar setiap data yang disampaikan jangan dijadikan komoditas politik apalagi menjelang agenda pesta demokrasi Pileg atau Pilkada.
“Jangan menyandera masyarakat hanya karena kepentingan politik. Dan terkait kepesertaan JKN KIS jika ada masalah atau keluhan silahkan mengubungi Call Center BPJS Nomor 165,” pungkasnya. (lou)
