KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Minahasa Selatan beberapa hari belakangan terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Menyikapi persoalan tersebut Pemerintah Kecamatan Kumelembuai terus mengambil langkah mencegah penyebaran kasus Covid-19 dengan memaksimalkan program vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 serta sosialisasi protokol kesehatan.
Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu SSTP menyebutkan bahwa untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pihaknya telah mengingatkan pemerintah desa untuk kembali door to door mendata, mensosialisasikan program vaksinasi.
“Hukum Tua, segera menugaskan perangkat desa door to door menghubungi atau mendaftarkan konfirmasi kehadiran anggota masyarakat di setiap jaga dengan mengambil KTP atau KK masyarakat yang bersangkutan. Perangkat desa harus bertugas full team dalam memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi, setiap kelompok jaga yang dibentuk harus proaktif, terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengajak masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi,” tandas Camat Kamang.
Disamping itu beberapa perhatian yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Desa menurut Camat Kamang, yaitu terkait hasil pendataan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, di mana masih banyak masyarakat yang belum divaksin dosis 1.
“Begitupun dengan Dosis 2 didapati banyak masyarakat yang menunda (melebihi 6 bulan) sehingga berpotensi drop out dan vaksin kembali ke dosis 1. Demikian halnya dengan masyarakat yang telah divaksin dosis 2, telah melewati 6 Bulan, bisa langsung mendapatkan booster atau dosis 3,” ujarnya.
“Kepada masyarakat juga diingatkan agar konsisten mengikuti protokol kesehatan ketika beraktifitas. jaga imun dan jaga iman serta senantiasa berdoa meminta pertolongan Tuhan agar terhindar dari Covid-19,” pungkasnya.
Diketahui Pemerintah Kecamatan Kumelembuai bekerjasama dengan Puskesmas Kumelembuai dan Pemerintah Desa intens melaksanakan program vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 (booster) serta vaksinasi anak di atas 6 Tahun. Vaksinasi dilaksanakan di setiap Desa mengikuti jadwal yang telah disusun. (lou)
