Bupati FDW MoU dengan Ditjen PKH Soal Budi Daya Sarang Walet

Bupati FDW MoU dengan Ditjen PKH Soal Budi Daya Sarang Walet

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Bupati Franky Donny Wongkar (FDW) menandatangani kerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian Dr Ir Nasrulah MSc, dalam rangka pengembangan budidaya sarang burung walet.

MoU antara Pemkab Minsel dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, dilaksanakan pada Rapat Koordinasi Teknis Nasional (Rakorteknas) Sinergi Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI Tahun 2022, yang dibuka Menteri Pertanian RI Dr Syahrul Yasin Limpo SH MSi Mh di gedung International Convention Exhibition Bumi Serpong Damai Tangerang, Selasa (8/3/2022).

Bupati yang akrab disapa FDW ini menyebutkan bahwa dari hasil penandatanganan kerja sama antara Pemkab Minsel dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, ada beberapa poin penting yang perlu mendapat perhatian yaitu terkait peningkatan jumlah produksi melalui penambahan gedung atau rumah burung walet (RBW), peningkatan SDM pasca produksi diantaranya pelatihan tenaga pencucian sarang burung walet.

“Budidaya sarang burung walet di Kabupaten Minsel adalah program super prioritas dari Kementan RI melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2022-2024 di Provinsi Sulut,” terang Bupati.

Untuk pengembangan sarang burung walet ini sendiri menurut Bupati, hanya diprioritaskan di empat provinsi se-Indonesia, yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Lombok, Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Parigi, Kalimantan Utara di kabupaten Tana Tidung dan Provinsi Sulawesi Utara di Kabupaten Minsel.

“Dengan harapan nantinya kerja sama ini dapat membuka peluang bagi masyarakat Minsel untuk mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian, di samping itu juga terciptanya lapangan kerja pencucian sarang burung walet serta nilai tambah ekonomi para peternak dan pelaku usaha burung walet di Minsel,” ucapnya seraya menambahkan bahwa saat ini di Kabupaten Minsel telah memiliki 88 unit gedung sarang burung walet yang aktif.

“Ke depan kita akan terus kembangkan sebanyak 600 unit bangunan,” tukas Bupati.

Diketahui hadir mendampingi Bupati FDW dalam Rakorteknas tersebut Kepala Dinas Pertanian Franky Pasla, SE, M.Si, Kepala Bidang PKH dr Hewan Ketut Wahyudiarta (*/lou)