AMURANG, (manadotoday.co.id) – Bupati Franky Donny Wongkar (FDW) mengingatkan agar pada perayaan Natal dan Tahun Baru umat Kristiani di Kabupaten Minahasa Selatan tidak melakukan aksi pawai yang berpotensi menyebabkan terjadinya kerumunan.
Penegasan ini disampaikan Bupati yang akrab dengan sebutan FDW, pada saat rapat dengan Forkompimda Kabupaten Minsel yang dilaksanakan dalam rangka Pelaksanaan Fungsi Koordinasi dan Sinkronisasi Tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kamis (16/12/2021).
“Tidak ada pawai dalam perayaan Natal dan Tahun Baru,” tegas Bupati.
Dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19, Bupati juga mengingatkan Instansi Pemerintah soal penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi dan percepatan program vaksinasi.
“Untuk Percepatan vaksin harus terus di pacu. Untuk masalah Kamtibmas kiranya menjadi perhatian kita bersama dalam menjaga situasi agar tetap kondusif,” tukasnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon SIK dan Dandim 1302 Minahasa Letkol Infanteri Ircham Efendy, menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat yang telah berperan aktif pada program percepatan vaksinasi dan mengingatkan warga agar tetap waspada ancaman Covid-19.
“Covid-19 belum selesai, karena itu tetap waspada agar kita bisa menghindari ancaman lonjakan di libur Natal dan Tahun Baru. Terkait masalah kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan damai, ” pesan Dandim Minahasa dan Kapolres Minsel.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan Budi Hartono, SH, M.Hum, pada kesempatan tersebut mengingatkan agar pihak yang mengelola anggaran Covid-19 dapat mengatur dengan baik sesuai aturan yang berlaku.
“Jangan sampai virusnya sudah hilang masalahnya masih tersisa,” pungkasnya.
Diketahui hadir pada rapat tersebut Wakil Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa, Sekretaris Daerah Minsel Denny P Kaawoan, serta pejabat lingkup Pemkab Minsel. (*/lou)
