AMURANG, (manadotoday.co.id) – Umat Kristiani di seluruh dunia tak terkecuali di Kabupaten Minahasa Selatan setiap tanggal 25 Desember akan merayakan Natal Yesus Kristus.
Sehubungan dengan perayaan hari keagamaan umat Kristen tersebut, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Bupati Frangky Donny Wongkar menegaskan agar perayaan Natal dilaksanakan tanpa mengundang tamu atau menerima tamu.
“Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka perayaan Natal hanya dilaksanakan dalam konteks ibadah dan dirayakan dengan tidak menggelar open house yang berpotensi menyebabkan kerumunan,” tandas Bupati FDW saat agenda Rapat Paripurna DPRD Minsel dalam rangka Pembicaraan Tingkat I Ranperda Perubahan Perda 6 2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu dan Paripurna Penyampaian Hasil Reses I Masa Persidangan Kesatu Tahun Sidang 2021 yabg juga dirangkaikan dengan Paripurna Penutupan Masa Persidangan Ke-I 2021/2022 dan Pembukaan Masa Persidangan Ke-II 2021/2022, Jumat (24/12/2021).
Langkah ini diambil, mengingat saat ini warga masih diperhadapkan dengan situasi pandemi covid-19, yang dapat mengancam keselamatan warga.
“Karena itu kepada seluruh elemen masyarakat mari bersama bergandengan tangan memutus penyebaran Covid-19 dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dan menyukseskan program vaksinasi,” pungkasnya. (lou)
